Ishom, Umi Fauziah (2023) Konsep Internalisasi Pendidikan Islam menurut Imam al Ghazali dan Abdullah Nashih 'Ulwan Ditinjau dari Pandangan Experiential Learning. Masters (S2) thesis, IAIN Kediri.
Text
21501015_prabab.pdf Download (786kB) |
|
Text
21501015_bab1.pdf Download (302kB) |
|
Text
21501015_bab2.pdf Download (431kB) |
|
Text
21501015_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
|
Text
21501015_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) |
|
Text
21501015_bab5.pdf Download (154kB) |
|
Text
21501015_daftarpustaka.pdf Download (227kB) |
|
Text
2023_08_15_14_18_30.pdf Download (327kB) |
Abstract
Internalisasi pendidikan Islam diwujudkan untuk memperoleh perilaku yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Perilaku dimunculkan dari beberapa pengalaman-pengalaman pada hidup seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Namun nyatanya dalam perkembangan pendidikan Islam sejauh ini belum ada interpretasi konsep pendidikan Islam yang merujuk pada proses experiental learning. Pembahasan mengenai experiental learning perlu dimunculkan dalam dunia pendidikan, khusunya akan dibahas dalam tesis ini. Dengan begitu, dapat diperoleh pandangan bahwa sejatinya pendidikan Islam tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan saja, tetapi juga pada transformasi hati, nilai-nilai moral, dan tindakan nyata yang sesuai dengan ajaran Islam untuk memperoleh sebuah experiential learning. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Library Research (kepustakaan) dengan menggunakan pendekatan historis dan filosofis dengan menggunakan analisa kebenaran content. Sumber data primer yang digunakan yakni menurut pemikiran Imam al Ghazali dan Abdullah Nashih ‘Ulwan yang berjudul Tarbiyatul Aulad fil Islam (Pendidikan Anak dalam Islam) yang diterjemahkan Arif Rahman Hakim. Sedangkan untuk data skunder diperoleh dari beberapa buku yang dapat mendukung penelitian membahas tentang experiential learning. Dari hasil penelitian tersebut terdapat beberapa kesimpulan. Menurut Imam al Ghazali Internalisasi pendidikan islam berasal dari sebuah pengalaman seseorang yang digunakan sebagai pengetahahuan dimasa akan datang. Sedangkan, menurut Abdullah Nashih ‘Ulwan internalisasi pendidikan Islam segala hal yang mencakup Allah untuk membentuk karakter sesuai dengan ajaran agama untuk dipraktikan dikehidupan. Dalam membentuk internalisasi pendidikan Islam dibutuhkan sebuah pengalaman yang berasal dari tingkah laku seseorang menjadikan lebih baik. Experiential learning yang merupakan pendekatan untuk mencoba menjelaskan bagaimana individu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman melalui pengalaman yang mereka alami. Konsep dari internalisasi pendidikan Islam yang ditinjau dari experiential learning bahwa segala pengalaman berasal dari tingkah laku dan dapat dikendalikan dengan beberapa cara untuk mencapai tujuan yang baik
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Masters (S2)) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Umi Fauziah Ishom |
Date Deposited: | 15 Aug 2023 07:19 |
Last Modified: | 15 Aug 2023 07:19 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/9632 |
Actions (login required)
View Item |