Makna Simbolik Nilai-Nilai Sosial Keagamaan Pada Kesenian Jaranan Mayangkoro Original 2001 Kreasi Di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri

Aliyah, Miftakhul (2023) Makna Simbolik Nilai-Nilai Sosial Keagamaan Pada Kesenian Jaranan Mayangkoro Original 2001 Kreasi Di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933708519 Prabab.pdf

Download (793kB)
[img] Text
933708519 Bab I.pdf

Download (351kB)
[img] Text
933708519 Bab II.pdf

Download (233kB)
[img] Text
933708519 Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[img] Text
933708519 Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (280kB)
[img] Text
933708519 Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (663kB)
[img] Text
933708519 Bab VI.pdf

Download (12kB)
[img] Text
933708519_sp.pdf

Download (348kB)

Abstract

Miftakhul Aliyah.2023. Makna Simbolik Nilai-Nilai Sosial Keagamaan Pada Kesenian Jaranan Mayangkoro Original 2001 Kreasi di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Skripsi, Program Studi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri. Pembimbing (1) Dr. Moh. Qomarul Huda, M.Fil.I dan Pembimbing (2) Jati Pamungkas, MA. Kata Kunci : Nilai Sosial, Nilai Keagamaan,Jaranan Banyaknya anggapan-anggapan di masyarakat terkait kesenian jaranan yang dianggap negatif, sedangkan masih banyak dari masyarakat belum mengetahui apa makna yang terkandung dalam bentuk simbol-simbol yang dibawakan dalam setiap adegannya. Kesenian jaranan merupakan bentuk kesenian tradisional yang berkembang pesat dan banyak digemari oleh masyarakat Jawa khususnya wilayah Jawa Timur dengan sejarah cerita Dewi Sekartaji yang dipinang oleh Prabu Klana Sewandono yang berasal dari Tlatah Ponorogo. Kesenian jaranan merupakan ritual sakral yang tidak hanya dijadikan sebagai tontonan saja tetapi juga sebagai tuntunan. Nilai-nilai sosial keagamaan yang ada dalam setiap makna kesenian jaranan mengandung sebuah pedoman hidup dan mengajarkan kepada manusia untuk menjalankan kehidupan menjadi lebih baik. Penelitian ini menggunakan Teori Semiotika Roland Barthes. Penelitian menggunakan jenis dan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan studi kasus illustratif dengan tujuan untuk membuat sesuatu yang tidak dikenal menjadi dikenal atau memberi pemahaman yang umum melalui suatu pagelaran kesenian jaranan. Data yang diperoleh peneliti melalui penelitian langsung yang tujuannya untuk menggambarkan bagaimana keadaan di lapangan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang sudah diperoleh dari lapangan kemudian dianalisis dengan cara berfikir induktif yang selanjutnya akan dilakukan pengecekan keabsahan data. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa di dalam kesenian jaranan juga mengandung makna dari berbagai perspektif yang mana ada sebuah makna dalam setiap adegan kesenian jaranan yang diungkapkan dan perlu dipahami agar tidak dengan mudah menganggap bahwa kesenian jaranan mengarah kepada hal yang negatif saja melainkan juga terdapat sebuah tuntunan dalam kehidupan manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1604 Human Geography > 160403 Social and Cultural Geography
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama
Depositing User: Miftakhul Aliyah
Date Deposited: 01 Sep 2023 06:14
Last Modified: 11 Sep 2023 08:16
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/9389

Actions (login required)

View Item View Item