Muttaqin, Muhammad Amirul (2023) Strategi Adaptasi Sosial Budaya Santri Asal Madura Di Pondok Pesantren Darul ‘Ulum (PPDU) Jombang. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933711719_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
933711719_bab1.pdf Download (317kB) |
|
Text
933711719_bab2.pdf Download (435kB) |
|
Text
933711719_bab3.pdf Download (322kB) |
|
Text
933711719_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (709kB) |
|
Text
933711719_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) |
|
Text
933711719_bab6.pdf Download (284kB) |
|
Text
933711719_daftarpustaka.pdf Download (122kB) |
Abstract
ABSTRAK Muttaqin, Muhammad Amirul. Dosen Pembimbing Dr. Robingatun, M.Pd.I., dan Asy’ari, M.Ag. Judul Skripsi: Strategi Adaptasi Sosial Budaya Santri Asal Madura di Pondok Pesantren Darul ‘Ulum (PPDU) Jombang, skripsi, Program Studi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Kediri. 2023. Kata kunci : Santri, Adaptasi, Doxa, Kekerasan Simbolik, Distingsi, Habitus, Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Data yang diperoleh dalam penyusunan penelitian ini didapatkan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan melakukan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan analisis teori praktik sosial dari Pierre Bourdieu yang mengulas proses bagaimana proses adaptasi yang dilakukan dalam ruang yang ditumpangi doxa. Oleh karenanya, peneliti juga menggunakan konsep doxa, kekerasan simbolik dan distingsi dalam melihat bagaimana bentuk dominasi budaya ruang pendidikan pesantren yang mengikat dan mengatur perilaku santri. Sehingga, bentuk pola habituasi dalam produksi arena kultural dapat diuraikan dengan sistematis dan jelas. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya doxa berupa senioritas bercorak budaya Jawa dan bahasa merupakan sebuah doxa yang menjadi hambatan santri dalam beradaptasi, sebab sifat doxa yang mengatur dan memaksa. Doxa mengatur cara berperilaku dan berbicara santri asal Madura. Sopan santun dan kepatuhan merupakan manifestasi doxa dalam cara bersikap, sementara pemerhatian diksi, intonasi, dan mimik wajah merupakan bentuk doxa dalam cara bersikap. Lebih lanjut, penyebaran wacana doxa diwacanakan secara implisit melalui kekerasan simbolik. Selain itu, peneliti juga mendapati adanya penetapan selera bahasa dalam distingsi sebagai bentuk implikasi logis dari adanya doxa. Selanjutnya, doxa sebagai logika arena pesantren merupakan bentuk arena produksi kultural perilaku santri Madura. Sehingga, dalam konteks strategi, praktik adaptasi diwarnai dengan rekonversi habitus dan berbagai modal. Lebih lanjut, peneliti mendapati habitus berupa berperilaku, berbicara, dan berbahasa. Modal sosial berupa kerabat, teman sesama Madura, teman dekat non madura, organisasi. Modal simbol berupa junior dan Madura. Modal budaya berupa pengetahuan budaya dalam kehidupan sosial pesantren, seperti sistem sosial dan tata krama serta keilmuan agama yang didapat sebelum masuk ke pesantren. Kemudian, terakhir adalah modal ekonomi berupa uang.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160806 Social Theory 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160809 Sociology of Education 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160810 Urban Sociology and Community Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama |
Depositing User: | Muhamad Amirul Muttaqin |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 07:17 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 07:17 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/9298 |
Actions (login required)
View Item |