Kamila, Annisa Shofiya (2023) Pembaharuan Pendidikan Islam Menurut K.H. Ahmad Dahlan Dalam Membangun Karakter Islam Indonesia. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
932139019_PRABAB.pdf Download (1MB) |
|
Text
932139019_BAB1.pdf Download (418kB) |
|
Text
932139019_BAB2.pdf Download (472kB) |
|
Text
932139019_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB) |
|
Text
932139019_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB) |
|
Text
932139019_BAB5.pdf Download (319kB) |
|
Text
932139019_DAFTARPUSTAKA.pdf Download (444kB) |
|
Text
932139019_pernyataanpublikasi.pdf Download (278kB) |
Abstract
K.H. Ahmad Dahlan berpandangan bahwa untuk melahirkan individu yang berkualitas harus menguasai ilmu umum dan ilmu agama, material dan spiritual serta dunia dan akhirat. Baginya dua hal tersebut merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan antara satu dan yang lainya. Pada mulanya, K.H Ahmad dengan pemikiran model pendidikanya ini dianggap kontroversial karena jalan pemikirannya yang menentang arus, dan tidak sejalan dengan sistem pendidikan Islam tradisional. Namun sebenarnya disinilah letak kata “pembaharuan” K.H. Ahmad Dahlan dalam dunia pendidikan Islam. Ia mengambil alih sistem pengajaran Barat dengan ilmu pengetahuan sekaligus mengajarkan ilmu-ilmu keIslaman. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan (Library Research). Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur, baik berupa buku, catatan maupun laporan hasil penelitian dari hasil penelitian terdahulu. Penelitian kepustakaan juga berarti penelitian yang digunakan dengan membaca buku-buku, majalah dan sumber lainya dalam kepustakaan. Melalui Muhammadiyah Ahmad Dahlan memperbarui alam pikiran ke arah kemajuan dan kemodernan umat Islam khususnya dan masyarakat Indonesia yang masih terpenjara tradisi dan jauh dari kemajuan. Ahmad Dahlan berhasil melakukan pembaharuan pemahaman Islam dan membangun cara hidup yang modern sepanjang kemajuan ajaran Islam kemudian dijuluki atau diberi predikat oleh banyak pihak sebagai gerakan pembaharuan Islam atau tajdid fi al Islam yang dalam istilah kontemporer disebut pula sebagai gerakan reformisme Islam atau modernisme. Sistem pendidikan yang diperkenalkan Ahmad Dahlan dan Muhammadiyahnya ini adalah suatu bentuk pembaharuan yang memadukan antara unsur lama yaitu Islam sebagai dasar, dan pembaharuan dengan unsur baru yaitu metodologi yang diambil dari sistem pendidikan Barat dalam penyelenggaraannya. Menyadari akan pentingnya pembaharuan sistem pendidikan agama Islam di Indonesia dan sekaligus menanggulangi menjauhnya umat Islam dari agamanya akibat sistem pendidikan Barat. Ahmad Dahlan menempatkan pendidikan sebagai salah satu variabel penting tumbuhnya karakter bersikap kritis, terbuka, toleran dan bekerja sama demi kepentingan dan tujuan kemanusiaan yang universal. Melalui pendidikan yang diutarakan dan dipraktekkannya berpengaruh terhadap karakter muslim pada masing-masing individu. Sehingga ketika pemikiran-pemikirannya dijalankan mampu mengarahkan individu mempunyai karakter yang baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1301 Education Systems > 130105 Primary Education (Pendidikan dasar) 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1303 Specialist Studies In Education > 130311 Pacific Peoples Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Annisa Shofiya Kamila |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 02:15 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 02:15 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/9193 |
Actions (login required)
View Item |