Husnia N, Mir'atu Lutfina (2019) : Peran Pengenaan “Infak” Dalam Mempertahankan Loyalitas Anggota (Studi Kasus KSPPS BMW Rahmah Kediri Jawa Timur), Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Program Studi Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, 2019. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931318314-prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931318314-bab1.pdf Download (377kB) |
|
Text
931318314-bab2.pdf Download (323kB) |
|
Text
931318314-bab3.pdf Download (184kB) |
|
Text
931318314-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) |
|
Text
931318314-bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
|
Text
931318314-bab6.pdf Download (130kB) |
|
Text
931318314-daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
|
Text
931318314-lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian hal ini disebabkan karena lembaga keuangan dapat menjadi penghubung antara pihak yang mempunyai kelebihan dana dan pihak yang membutuhkan dana. Hal ini dibutuhkan suatu lembaga yang benar-benar menjalankan kegiatan sesuai dengan syariah islam dan bebas dari praktik riba. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang tersebut dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana mekanisme pengenaan “infak” di KSPPS BMW Rahmah Jatim? 2) Bagaimana peranan pengenaan “infak” dalam mempertahankan loyalitas anggota di KSPPS BMW Rahmah Kediri Jatim? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus yang dilakukan di KSPPS BMW Rahmah Kediri Jatim. Untuk mendapatkan data yang valid dengan beberapa metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Setelah data-data terkumpul maka penulis menganalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Mekanisme pengenaan “infak” pada pembiayaan bermasalah yang digunakan oleh KSPPS yaitu dengan cara kekeluargaan dan pendekatan kerohanian serta selalu mengingatkan akan kewajiban hutangnya. Penyelesaian pembiayaan bermasalah yaitu KSPPS akan memberikan SP I sampai SP III untuk datang ke KSPPS melakukan penjadwalan ulang (rescheduling) pembiayaan sesuai kesepakatan dan komitmen dengan jangka waktu angsuran serta memperkecil angsuran anggota pembiayaan, lalu tahap final ini KSPPS akan menyita jaminan untuk pelunasan tunggakan hal ini dilakukan untuk memenuhi likuiditas lembaga keuangan karena menampung dana banyak orang yang sewaktu-waktu akan dicairkan.2) Peranan pengenaan “infak” dalam mempertahankan loyalitas anggota di KSPPS berlandaskan ekonomi syariah dianggap tidak membebankan anggota pembiayaan bermasalah namun meringankan anggota. “Infak” ini diartikan sebagai ta’zir (hukuman) namun di KSPPS ini besar kecilnya tidak ditentukan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES (inc : Akuntansi, Perbankan, Manajemen, Pemasaran, Pariwisata, dll) > 1502 Banking, Finance and Investment, Financial Institution > 150201 Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 05 Dec 2019 07:28 |
Last Modified: | 05 Dec 2019 07:28 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/916 |
Actions (login required)
View Item |