Perilaku Konsumen Terhadap Jasa Nail Art Halal Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus Di Rnenails Nail Art Nganjuk)

Cahyati, Eka Fitri (2023) Perilaku Konsumen Terhadap Jasa Nail Art Halal Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus Di Rnenails Nail Art Nganjuk). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 931203519_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 931203519_bab1.pdf Download (722kB)
	Text 931203519_bab2.pdf Download (618kB)
	Text 931203519_bab3.pdf Download (222kB)
	Text 931203519_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB)
	Text 931203519_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB)
	Text 931203519_bab6.pdf Download (203kB)
	Text 931203519_daftarpustaka.pdf Download (430kB)
	Text 931203519_lembarpersetujuankaryailmiah.pdf Download (358kB)

Abstract

Jasa nail art adalah usaha yang menyediakan jasa untuk melukis, menghias, dan mempercantik kuku, Biasanya nail art yang digunakan di salon kencantikan mempunyai bahan yang kedap air. Akan tetapi, pada saat ini muncul tren ide baru yakni nail art halal yakni berbahan vegan, tetapi tetap tidak bisa ditembus oleh air. Namun hingga saat ini, mengapa masih banyak Muslimah yang menggunakan jasa dan memakai jasa nail art tersebut. Karena terdapat perbedaan hukum antara konsep pada teori dalam Islam dengan fakta yang ada di lapangan, permasalahan ini tentu harus dikaji secara mendalam tentang bagaimana sebenar-benarnya hukum Islam dapat diterapkan secara baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumen memanfaatkan jasa nail art halal serta pandangan sosiologi hukum Islam terhadap perilaku konsumen jasa Nail art halal di Rnenails Nail Art Nganjuk. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat faktor yang mempengaruhi konsumen dalam menggunakan jasa nail art halal yaitu faktor estetika seperti ingin mengikuti trend, tampil cantik, pengaruh sosial media, menunjang penampilan pada saat acara-acara penting, karena adanya faktor pekerjaan dan juga biayanya yang sangat terjangkau. Menurut tinjauan sosiologi hukum Islam, bahwa para konsumen sebagai wanita muslimah memahami hukum penggunaan nail art halal dalam Islam adalah makruh. Nail art halal adalah cat kuku yang bahan dasarnya berasal dari bahan yang halal, yaitu berbahan vegan (tumbuh-tumbuhan) dan tidak terbuat dari bahan yang najis. Tetapi tetap saja tidak dapat digunakan untuk sholat karena bahan dari nail art halal tersebut adalah kedap air, sehingga ketika akan melaksanakan sholat para muslimah harus berkomitmen menghapus cat kuku tersebut. Namun dalam praktiknya masih banyak wanita muslimah yang masih menggunakan jasa tersebut. Alasan yang mendorong mereka tetap menggunakan nail art tersebut karena faktor estetika. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pengamalan hukum Islam beragama konsumen di Rnenails Nail Art Nganjuk masih rendah. Oleh karena itu sangat penting peranan tokoh agama sebagai pengendali sosial yang paham dengan syariah Islam sepatutnya mengedukasi masyarakat tentang bagaimana hukum penggunaan nail art.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat)
Divisions:	Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User:	Eka Fitri Cahyati
Date Deposited:	18 Jul 2023 04:10
Last Modified:	18 Jul 2023 04:10
URI:	https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/9134

Actions (login required)

View Item