Angger, Wahyu Irsyadi (2023) Penafsiran Ayat-Ayat Al-Dhallin Dalam Al-Qur’an Menurut Ibnu Jarir Al-Thabari Dan Buya Hamka. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933808919_Prabab.pdf Download (6MB) |
|
Text
933808919_BAB I.pdf Download (356kB) |
|
Text
933808919_BAB II.pdf Download (340kB) |
|
Text
933808919_BAB III.pdf Download (534kB) |
|
Text
933808919_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
|
Text
933808919_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
|
Text
933808919_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (190kB) |
|
Text
933808919_Surat Pernyataan Keaslian_ Angger Wahyu Irsyad.pdf Download (40kB) |
Abstract
ABSTRAK ANGGER WAHYU IRSYADI, Dosen Pembimbing HASAN BASRI, M.Ag dan FEBRI HIJROH MUKHLIS, M.Hum, Penafsiran Ayat-Ayat Al-D{a>lli>n Menurut Ibnu Jarir Al-T{abari Dan Buya Hamka, Skripsi, Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri, 2022. Kata Kunci: Orang-orang sesat, Tafsir al-T{abari dan Tafsir al-Azhar. Dalam kehidupan untuk menuju kebahagiaan yang hakiki bukanlah sebuah yang mudah dan cepat untuk didapatkan. Melainkan banyak sekali godaan, rintangan dan tantangan yang harus dilewati dan dilalui, sehingga tak heran jika tidak sedikit orang yang keluar dari jalur jalan-jalan kebenaran. Lawan dari kebenaran inilah disebut dengan kesesatan, yang dapat diartikan dengan sederhana sesuatu yang keluar dari jalurnya, menyimpang dari jalannya, dan melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan tuntunan dan syariat yang telah ditetapkan. Skripsi ini menyajikan penelitian tentang penafsiran ayat-ayat al-D{a>lli>n menurut tafsir al-T{abari dan al-Azhar. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa beberapa ayat al-Qur’an yang didalamnya membahas tentang al-D{a>lli>n dengan menggunakan sudut pandang Ibnu Jarir al-Tabari dan Buya Hamka. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui penafsiran al-D{a>lli>n dalam al-Qur’an, mengetahui metode penafsiran al-T{abari dan al-Azhar serta penafsiran terhadap ayat-ayat yang terkait dengan al-D{a>lli>n. Adapun kategori ayat-ayat yang diamati dalam penelitian ini terdapat 8 ayat, yakni Qur’an Surat QS. Al-Fatihah [1]: 7, QS. Al-Baqarah [2]: 198, QS. Al-An’a>m [6]: 77, QS. Al-Mu’minu>n [23]: 106, QS. Al-Syu’ara> [26]: 20 dan 68, QS Al-Shaffa>t [37]: 69, QS. Al-Wa>qiah [56]: 92. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan jenis deskriptif untuk menjelaskan data yang diambil dari al-Qur’an dan tafsir. Penelitian ini sejenis dengan library Research yaitu kajian pustaka karena penelitian berlandaskan data-data yang diperoleh dari buku dan tafsir. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan yaitu; mengumpulkan ayat-ayat yang berkaitan dengan al-D{a>lli>n lalu menafsirkannya menggunakan tafsir Ibnu Jarir al-T{abari dan Buya Hamka. Dalam hal ini juga diharapkan kita mampu menggali makna terdahulu disertai dengan perkembangan di setiap kondisi dan situasi yang relatif berkembang serta berbeda-beda. Penelitian ini nanti dilakukan menggunakan metode tafsir muqaran yang berupa analisis deskriptif. Analisis deskriptif ini nanti berupa penggalian data tertulis untuk menerangkan, mencari penalaran dan membandingkan antara tafsir Abu Ja’far ibnu Jarir al-T>abari dan tafsir al-Azhar Buya Hamka.serta analisis dan penelaahan data yang sesuai dengan temuan. Hasil dari analisis penelitian ini menunjukkan bahwa Imam al-T>{abari dan Buya Hamka tidak banyak bertentangan ketika menafsirkan al-D{a>lli>n dalam al-Qur’an. Keduanya mengutarakan bahwa al-D{a>lli>n memiliki empat makna, yang pertama al-D{a>lli>n dimaknai kesesatan orang-orang Nasrani dan orang-orang kafir serta orang-orang musyrik, yang kedua al-D{a>lli>n dimaknai kebingungan yang dialami Nabi Ibrahim, yang ketiga al-D{a>lli>n dimaknai kekhilafan Nabi Musa, dan yang keempat al-D{a>lli>n dimaknai sebagai kesesatan orang-orang yang mendustakan nikmat-nikmat Allah. Hanya saja dikarenakan kedua mufassir hidup dizaman dan tempat yang berbeda sehingga berpengaruh pada penafsirannya.
Actions (login required)
View Item |