Praktik Donor Asi Di Komunitas Peduli Asi (Air Susu Ibu) Kediri Dalam Tinjauan Hukum Islam Dan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012

Salsabila, Tsaniatus (2023) Praktik Donor Asi Di Komunitas Peduli Asi (Air Susu Ibu) Kediri Dalam Tinjauan Hukum Islam Dan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 931111819_SAMPUL.pdf Download (19kB)
	Text 931111819_PRA BAB.pdf Download (3MB)
	Text 931111819_BAB I.pdf Download (502kB)
	Text 931111819_BAB II.pdf Download (499kB)
	Text 931111819_BAB III.pdf Download (184kB)
	Text 931111819_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB)
	Text 931111819_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)
	Text 931111819_BAB VI.pdf Download (172kB)
	Text 931111819_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (234kB)
	Text 931111819_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (703kB)
	Text 2023_06_26_13_36_06.pdf Download (310kB)
	Text 931111819_sp.pdf Download (306kB)

Abstract

ABSTRAK Tsaniuatus Salsabila, Praktik Donor ASI Di Komunitas Peduli Asi (Air Susu Ibu) Kediri, Skripsi. Program Studi Hukum Keluarga Isalm, Fakultas Syariah, IAIN Kediri, Dosen Pembimbing I Dr. Zayad Abd.Rahman, M.H.I dan Dosen Pembimbing II Sheila Fakhira, M.H. Kata Kunci: Ar-Radā’ah, Donor ASI, Komunitas. Air susu ibu (ASI) merupakan makanan yang sangat penting bagi bayi, terutama bagi bayi berumur 0-6 bulan pertama. Karena pada masa itu ASI sebagai makanan pokok bagi bayi karena itulah pentingnya pemberian ASI Eksklusif bagi bayi pada awal kehidupannya. Sehingga muncullah Peraturan pemerintah dalam pemberian ASI Eksklusif nomor 33 tahun 2012, dari alasan pentingnya ASI inilah muncul gagasan untuk mendirikan Komunitas Peduli ASI Kediri (KomPAK) yang berperan dalam edukasi pentingnya ASI dan merambah pada hal sumbang serta terima ASI untuk bayi-bayi yang tidak terpenuhi kebutuhan akan ASI. Namun dalam penerapannya KomPAK tidak serta merta dapat memfasilitasi jalannya donor ASI yang ada pada komunitas. Salah satunnya adalah kepenjagaan tata cara yang benar dalam pendonoran ASI dari cek kesehatan sampai kepenjagaan kemahraman antara ibu pendonor ASI dan bayi yang mendapatkan ASI dari ibu donor. Dari sinilah muncul pertanyaan penelitian mengenai tinjauan Hukum Islam terhadap praktik donor ASI pada Komunitas Peduli ASI Kediri dan praktik donor ASI pada Komunitas Peduli ASI Kediri ditinjau dari Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012. Dalam analisi data yang dilakukan dalam penelitian berjenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat kualitatif, peneliti menggunakan metode Deskriptif Normatif untuk memahami realita praktik donor ASI yang ada pada komunitas ditinjau dari segi pemahaman Agama dan juga keselarasan dengan Peratiuran Pemerintan No.33 Tahun 2012. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pertama: dari pandangan Agama mengenai donor ASI yang ada pada komunitas menurut pandangan empat Mażhab maka telah masuk dalam kategori Mahram sebab sepersusuan, kendati demikian apa yang dipraktikan komunitas setelah mendonorkan ASI yakni beberrapa ibu dan anak donor tidak saling menjaga hubungan atau Lost Contact sangatlah menghawatirkan. Kedua: dalam pendonoran ASI yang ada pada komunitas belum memiliki prosedur secara resmi, bahkan ibu-ibu pendonor melakukan cek kesehatan dan kebutuhan donor secara pribadi sangatlah jauh dari ketentuan PP No.33 Tahun 2012 yang mana seharusnya sebagai komunitas yang menaungi praktik donor ASI diharuskan juga dapat memfasilitasi kebutuhan ibu dan bayi selama masa pendonoran sesuai dengan ketentuan PP No.33 Tahun 2012.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User:	Tsaniatus Salsabila
Date Deposited:	26 Jun 2023 06:36
Last Modified:	06 Jul 2023 03:31
URI:	https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/8774

Actions (login required)

View Item