Regulasi Emosi Pada Remaja Usia Madya Yang Diasuh Secara Otoriter di Desa Jatirejo Kabupaten Nganjuk

Amaliyah, Riza Ragil Nur (2022) Regulasi Emosi Pada Remaja Usia Madya Yang Diasuh Secara Otoriter di Desa Jatirejo Kabupaten Nganjuk. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933430018_PRA BAB.pdf

Download (229kB)
[img] Text
933430018_BAB I.pdf

Download (163kB)
[img] Text
933430018_BAB II.pdf

Download (243kB)
[img] Text
933430018_BAB III.pdf

Download (160kB)
[img] Text
933430018_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)
[img] Text
933430018_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[img] Text
933430018_BAB VI.pdf

Download (16kB)
[img] Text
933430018_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (15kB)
[img] Text
933430018_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
933430018_sp.pdf

Download (365kB)

Abstract

Riza Ragil Nur Amaliyah, 2022. Regulasi Emosi Pada Remaja Usia Madya Yang Diasuh Secara Otoriter di Desa Jatirejo Kabupaten Nganjuk, Skripsi, Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuliddin dan Dakwah, IAIN Kediri. Pembimbing (1) Dr. Rini Risnawati, M.Si dan (2) Ibnu Hajar Anshori, M.Th.I. Masa remaja madya merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada remaja madya individu dituntut untuk dapat menerima keadaan fisiknya, maupun pergaulannya dengan orang lain, menerima kemampuan diri sendiri, serta mampu untuk mengelola emosi. Karena pada masa madya ini, remaja memiliki emosi yang sering kali meledak-ledak. Pada remaja usia madya merupakan masa yang paling rawan dibanding dengan masa perkembangan yang lain. Masa remaja sangat banyak problematika dan dinamika karena masa ini merupakan masa untuk menentukan dan menemukan identitas diri atau jati diri yang sebenarnya. Oleh sebab itu remaja harus mampu untuk mengatur emosinya. Ketika remaja dapat mengatur emosi bahkan hingga dapat mengambil tindakan pada emosi tersebut mengartikan dirinya mampu meregulasi emosi yang dimiliki. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi regulasi emosi pada remaja usia madya, salah satunya yakni pola asuh orang tua. Setiap orang tua memiliki pola pengasuhan sendiri dalam membimbing dan mendidik anak. Akan tetapi faktanya masih banyak orang tua yang menerepakan pola pengasuhan yang salah. Seperti halnya orang tua dengan pendisiplinan tanpa negoisasi terhadap anaknya, terjadinya intimidasi dengan anggota keluarga, kurangnya perhatian dan dukungan terhadap anak, hingga adanya kontrol yang cenderung otoriter. Dengan tindakan orang tua yang tanpa memperhatikan pola asuh tersebut dapat berdampak pada perkembangan fisik mental dan psikis remaja usia madya, terutama pada perkembangan emosi remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana remaja mengatasi dampak dari pola pengasuhan otoriter orangtua dengan menggunakan regulasi emosi di Desa Jatirejo Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Responden penelitian berjumlah lima remaja usia madya dengan rentan usia 14-18 tahun. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perilaku otoriter orang tua memberikan dampak pada reaksi emosi negatif serta perubahan perilaku. Reaksi emosi marah, sedih, bahkan rasa takut dirasakan oleh remaja. Regulasi emosi dapat menjadi cara remaja dalam mengatasi emosi negatif yang muncul. Remaja meregulasikan emosinya dengan cara berupa bercerita dengan orang terdekat, mengarahkan pikiran kearah lebih positif, melakukan aktifitas dikamar, merenung dan melamun merupakan regulasi emosi yang digunakan remaja. Kurangnya kemampuan dalam mengelola emosi dan menggunakan strategi regulasi emosi yang kurang tepat dapat mengarah pada pemikiran tidak ingin berada di rumah dan perilaku yang kurang baik. Dalam hal ini regulasi emosi yang tepat digunakan dapat membantu memberikan kestabilan emosi bagi remaja. Kata Kunci: Remaja, Pola asuh otoriter, Regulasi emosi.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology
17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170109 Personality, Abilities and Assessment
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam
Depositing User: Riza Ragil Nur Amaliyah
Date Deposited: 26 Jun 2023 02:18
Last Modified: 26 Jun 2023 07:02
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/8742

Actions (login required)

View Item View Item