Konsep diri pada laki-laki usia dewasa awal yang berprofesi sebagai petani (studi kasus di Desa Jemekan)

Rahmaningtyas, Tiwi (2022) Konsep diri pada laki-laki usia dewasa awal yang berprofesi sebagai petani (studi kasus di Desa Jemekan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN KEDIRI.

	Text 933402216_prabab.pdf Download (621kB)
	Text 933402216_bab1.pdf Download (183kB)
	Text 933402216_bab2.pdf Download (165kB)
	Text 933402216_bab3.pdf Download (140kB)
	Text 933402216_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB)
	Text 933402216_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB)
	Text 933402216_bab6.pdf Download (56kB)
	Text 933402216_daftarpustaka.pdf Download (85kB)
	Text 933402216_LembarPersetujuanPublikasi.pdf Download (271kB)

Abstract

Profesi petani sesungguhnya memiliki peranan penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat yang tinggal di suatu negara karena bahan pangan merupakan hal pokok yang harus dipenuhi di suatu negara tidak terkecuali di Indonesia tetapi seiring waktu profesi petani mulai ditinggalkan oleh masyarakat usia produktif dewasa awal. Berdasarkan data dari kementrian pertanian hanya terdapat 2,7 juta masyarakat usia produktif yang bersedia menjadi petani atau hanya sekitar 8% dari keseluruhan jumlah petani di Indonesia karenaadanya anggapan bahwa profesi petani adalah profesi yang berat, kotor dan tidak menjanjikan. Anggapan meremehkan yang berkembang di masyarakat tersebut serta kenyataan bahwa petani memiliki penghasilan tidak menentu membuat laki-laki usia dewasa awal mengalami kendala dalam menyelesaikan tugas perkembangannya hingga konsep diri positif sulit dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri laki-laki usia dewasa awal yang berprofesi sebagai petani di Desa Jemekan yang secara geografis terletak di paling ujung selatan Kabupaten Kediri dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan 3 subjek laki-laki usia dewasa awal yang berprofesi sebagai petani. Proses pengumpulan data: 1) wawancara terstruktur, 2) observasi pasif, 3) dokumentasi. Proses analisis data: 1) analisis pra-lapangan, 2) Analisis selama di lapangan, 3) Reduksi data, 4) penyajian data, 5) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek konsep diri pada laki-laki usia dewasa awal yang berprofesi sebagai petani; 1) Subjektif self: subjek M melihat dirinya sebagai orang yang ahli bertani sedangkan subjek G dan F melihat dirinya sebagai orang yang hanya bisa bertani bukan ahli dalam bertani, 2) Body image: Ketiga subjek melihat perubahan yang terjadi pada fisiknya setelah menjadi petani mulai dari warna kulit yang bertambah gelap, kusam, tungkai kaki kapalan, telapak kaki pecah-pecah, 3)Ideal self: ketiga subjek memiliki harapan di masa depan dapat memiliki kehidupan dengan kondisi ekonomi yang mapan dan mengubah kebiasaan buruk seperti malas belajar ilmu baru, mudah pesimis, terlalu memikirkan omongan orang agar menjadi manusia lebih baik di masa depan, 4) Sosial self: ketiga subjek menilai bahwa interaksi mereka dengan orang yang seprofesi lebih membuat mereka nyaman karena saat bercengkrama adalah suatu yang topik yang juga subjek kuasai yaitu tentang pertanian dan para subjek merasa lebih dihargai oleh teman seprofesi yang kebanyakan berusia lebih tua sedangkan ketika berinteraksi dengan teman yang berprofesi diluar sektor pertanian membuat para subjek merasa minder, malu. Faktor yang mempengaruhi konsep diri subjek petani usia dewasa awal; orangtua,teman sebaya, masyarakat.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects:	17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology
Divisions:	Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam
Depositing User:	Tiwi Rahmaningtyas
Date Deposited:	13 Jun 2023 02:57
Last Modified:	13 Jun 2023 02:57
URI:	https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/8578

Actions (login required)

View Item