Fuadah, Riza Isnawatul Nur (2018) Gaya Hidup Anggota Komunitas Punk Di Kabupaten Blitar. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933401313-prabab.pdf Download (403kB) |
|
Text
933401313-bab1.pdf Download (463kB) |
|
Text
933401313-bab2.pdf Download (470kB) |
|
Text
933401313-bab3.pdf Download (343kB) |
|
Text
933401313-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (816kB) |
|
Text
933401313-bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
|
Text
933401313-bab6.pdf Download (431kB) |
|
Text
933401313-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Punk selama ini dikenal oleh masyarakat umum dengan subjektivitas mereka sebagai sampah, sesuatu yang termarjinalkan, sesuatu yang patologis, rambut mohawk dicat, pakaian berantakan ala berandalan, muka penuh dengan tindik dan piercing, serta segerombolan anak jalanan yang sarat dengan premanisme dan alkoholisme. Dengan tampilan yang seperti itu banyak masyarakat yang menganggap bahwa gaya hidup semua anak-anak punk adalah yang berperilaku negatif. Banyaknya permasalahan yang di hadapi anak punk menambah stigma-stigma negatif yang mereka terima. Padahal tidak semua anak punk berperilaku negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gaya hidup dan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup anggota komunitas punk di Kabupaten Blitar. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengamatan subjek dan lingkungannya untuk mendapatkan data yang mendalam. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 8 orang anggota komunitas punk dengan kriteria berikut : memahami ideologi punk, tergabung dalam komunitas punk minimal 3 tahun, menetap di Kab. Blitar. Metode pengambilan data dengan menggunakan metode wawancara tidak terstruktur, observasi dan dokumentasi. Kehadiran peneliti disini bertindak sebagai observer sekaligus pengumpul data. Lokasi penelitian ini lebih difokuskan di Kabupaten Blitar. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif dengan membuat gambaran yang sistematis dan faktual. Dalam penelitian ini teori yang digunakan lebih mengacu pada gaya hidup menurut Alfred Adler. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa gaya hidup anggota komunitas punk di Kabupaten Blitar adalah sama dengan masyarakat pada umumnya, mereka memakai atribut punk hanya pada saat acara tertentu saja.Komunitas ini lebih menonjolkan kegiatan-kegiatan sosial yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup punk adalah adanya rasa ketertarikan dalam hal kebebasan, solidaritas yang kuat, idealisme yang sama, rasa mandiri yang didapatkan membuat mereka saling mempengaruhi satu sama lain, termasuk dalam hal pola pikir yang mereka rasa dapat membawa perubahan terhadap stigma-stigma negatif yang ditujukkan untuk anak punk.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 16 Oct 2019 01:17 |
Last Modified: | 16 Oct 2019 01:17 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/771 |
Actions (login required)
View Item |