Annisa, Dian Riza (2022) Permberlakuan Ta'widh Pada Pembiayaan Bermasalah Di KSPPS Bina Mitra Wahana Ar-Rahmah Jatim Di Tinjau Dari Fatwa DSN-MUI No 17/DSN-MUI/IX/2000 Dan Fatwa DSN-MUI No 43/DSN-MUI/VIII/2004. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931405318_Prabab.pdf Download (776kB) |
|
Text
931405318_Bab1.pdf Download (379kB) |
|
Text
931405318_Bab2.pdf Download (408kB) |
|
Text
931405318_Bab3.pdf Download (237kB) |
|
Text
931405318_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
|
Text
931405318_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) |
|
Text
931405318_Bab6.pdf Download (202kB) |
|
Text
931405318_Daftarpustaka.pdf Download (228kB) |
|
Text
931405318_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (923kB) |
|
Text
931405318_suratpernyataan.pdf Download (293kB) |
Abstract
Ta’widh merupakan beberapa dana yang dibebankan kepada anggota guna menutup kerugian yang dialami oleh KSPPS akibat anggota yang lalai ataupun dalam melaksanakan suatu yang menyimpang dari ketentuan dalam akad. Penelitian ini bertujuan guna menjelaskan bagaimana pemberlakuan ta’widh pada pembiayaan bermasalah di KSPPS BMW Ar-Rahmah Jatim dan bagaimana pemberlakuan ta’widh pada pembiayaan bermasalah di KSPPS BMW Ar-Rahmah Jatim ditinjau dari fatwa DSN-MUI No 17/DSN-MUI/IX/2000 dan fatwa DSN- MUI Nomor 43/DSN-MUI/VIII/2004. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini yaitu manajer pelaksana dan beberapa pihak KSPPS BMW Ar-Rahmah Jatim yang lainnya serta anggota pembiayaan KSPPS BMW Ar- Rahmah Jatim. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yaitu melalui reduksi data, penyajian data lalu mengambil kesimpulan dan verifikasi. Hasil peneliti ini adalah sebagai berikut bahwa Pemberlakuan ta’widh pada pembiayaan bermasalah di KSPPS BMW Ar-Rahmah Jatim yaitu seluruhnya menyesuaikan seperti yang telah diatur dalam fatwa DSN-MUI dimana pihak KSPPS akan menyesuaikan dengan kerugian riil. Pelaksanaan penerapan ta’widh (ganti rugi) ini ditetapkan atas anggota sebesar 4% diawal akad dan terakumulasi setiap hari keterlambatan. Selanjutnya, KSPPS BMW Ar-Rahmah Jatim telah memberlakukan ta’widh sesuai ketentuan Fatwa No. 17/DSN-MUI/IX/2000 yang dimana tidak memberikan ta’widh kepada anggota yang mengalami force majeur dan memberikan sanksi kepada yang terbukti mampu dan menunda-nunda, serta dana dari denda digunakan untuk dana sosial. KSPPS BMW Ar-Rahmah Jatim tidak semua menerapkan sesuai Fatwa DSN-MUI No 43/DSN-MUI/VIII/2004 dimana nilai kerugian riil dapat ditetapkan di awal saat akad seperti fatwa Nomor 17/DSN-MUI/IX/2000, sedangkan fatwa No 43/DSN-MUI/VIII/2004 ini mencantumkan besarnya ganti rugi tidak boleh dicantumkan dalam akad, hanya tata cara pembayaran yang boleh disepakati saat akad.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS (Ekonomi) > 1401 Economic Theory > 140105 Islamic Economic Theory (Dasar-dasar Teori Ekonomi Islam) 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES (inc : Akuntansi, Perbankan, Manajemen, Pemasaran, Pariwisata, dll) > 1502 Banking, Finance and Investment, Financial Institution > 150201 Finance 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES (inc : Akuntansi, Perbankan, Manajemen, Pemasaran, Pariwisata, dll) > 1502 Banking, Finance and Investment, Financial Institution > 150203 Financial Institutions (incl. Banking) > 15020308 Microfinance Institution (Lembaga Keuangan Mikro; incl. LKM Syariah) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Perbankan Syariah |
Depositing User: | Dian RIza Annisa |
Date Deposited: | 12 Jan 2023 06:57 |
Last Modified: | 12 Jan 2023 06:58 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/7463 |
Actions (login required)
View Item |