Crisbiyantoro, Banta (2018) Agama Nabi Ibrahim Dalam Al-Qur’an: Kajian Dengan Pendekatan Tafsir Kronologis. Masters (S2) thesis, IAIN Kediri.
Text
933301110-prabab.pdf Download (830kB) |
|
Text
933301110-bab1.pdf Download (633kB) |
|
Text
933301110-bab2.pdf Download (858kB) |
|
Text
933301110-bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
933301110-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
933301110-bab5.pdf Download (305kB) |
|
Text
933301110-DAFTARPUSTAKA.pdf Download (443kB) |
|
Text
933301110-lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) |
Abstract
Sosok Nabi Ibrahim merupakan satu tokoh di antara sekian banyak tokoh penting dalam sejarah agama. Nabi ini telah menempati posisi yang tidak dapat diperdebatkan lagi dalam tiga agama besar, Yahudi, Kristen, dan Islam, dan masing-masing merasa paling berhak atas sikap keberagamaan Ibrahim. Masalah yang begitu serius itu tentu tidak luput dari pembahasan al-Qur’an—sebagai pembawa agama monoteis yang paling terkemudian—yang juga memiliki klaim argumentatifnya sendiri. Penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan, yaitu penelitian dengan cara mengkaji dan menelaah sumber-sumber tertulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui agama Ibrahim dalam al-Qur’an perpektif kronologis sekaligus makna signifikansinya. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pendekatan sejarah secara kronologis (tafsi>r nuzuli) penulis manfaatkan. Selain itu, metode maud}u>’i> juga sangat dibutuhkan, untuk menghimpun ayat-ayat Al-Qur’an yang terkait dengan pembahasan agama Ibrahim dan sikap keberagamaan Ibrahim. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa tema s}uh}uf Ibra>hi>m yang secara keseluruhan di dalam al-Qur’an hanya dua kali merupakan tema yang Ibrahim yang paling awal turun. Penyebutan s}uh}uf Ibra>hi>m di awal tidak hanya memberikan pemahaman bahwa audiens al-Qur’an sudah mengenal dengan baik kenabian Ibrahim, tetapi juga dapat dikatakan seluruh informasi tentang Ibrahim di dalam al-Qur’an merupakan manifestasi apa yang termaktub dalam s}uh{uf Ibra>hi>m. Adapun kronologi ayat yang turun di periode Makkah, al-Qur’an menyeseuaikan pembahasannya dengan lebih banyak menyinggung hakikat Tuhan Ibrahim yang dikemas dengan uslub kisah sebanyak enam kali. Ketika di Madinah, muncul pembahasan debat agama Ibrahim dengan kaum Ahli Kitab, yang diuraikan al-Qur’an sebanyak tiga kali. Istilah yang diberikan al-Qur’an untuk agama yang dianut Ibrahim adalah millat Ibra>hi>m. Inilah ideal moral pembahasan agama Ibrahim dalam al-Qur’an. Terbukti, tema millat Ibra>hi>m masih menghiasi di fase Makkah maupun Madinah yang masing-masing periode disebut sebanyak empat kali secara dialogis dengan tema lainnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Masters (S2)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 08 Oct 2019 02:03 |
Last Modified: | 08 Oct 2019 02:09 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/741 |
Actions (login required)
View Item |