Analisis Persaingan Pasar Tradisonal dengan Pasar Modern Ditinjau Dari Etika Bisnis Islam

Wicaksono, Wildan Setya (2017) Analisis Persaingan Pasar Tradisonal dengan Pasar Modern Ditinjau Dari Etika Bisnis Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 1.SAMPUL SKRIPSI_6.Daftar isi.pdf Download (457kB)
	Text 7.BAB I.pdf Download (133kB)
	Text 8.BAB II.pdf Download (166kB)
	Text 9.BAB III.pdf Download (117kB)
	Text 10.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)
	Text 11.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB)
	Text 12.BAB VI.pdf Download (47kB)
	Text 13.Daftar Pustaka.pdf Download (92kB)
	Text 14.Daftar Riwayat Hidup_15.Lampiran 1-2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Persaingan merupakan sebuah kompetisi dan pertandingan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam persaingan bisnis adalah usaha-usaha dari dua pihak atau lebih perusahaan yang masing-masing bergiat “memperoleh pesanan” dengan menawarkan harga atau syarat yang paling menguntungkan persaingan ini dapat terdiri dari beberapa bentuk pemotongan harga, iklan atau promosi, variasi dan kualitas.Dalam persaingan pasar merupakan hal yang penting, karena sebuah persaingan pasar untuk meningkatkan kualitas berdagang.. dalam persaingan etika bisnis Islam sebuah konsep persaingan yang menganjurkan para pembisnis untuk bersaing secara positif (Fastabiqul Khairat) dengan memberikan kontribusi yang baik dari bisnisnya bukan untuk menjatuhkan pembisnis lainya dan menganjurkan pembisnis untuk tidak merugikan dan memudharatkan pembisnis lainya. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui persaingan pasar tradisonal dengan modern di Bence secara umum dan kesesuaianya ditinjau etika bisnis Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus dilapangan, menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan bersifat deskriptif. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan antara lain: secara umum persaingan pasar tradisonal dengan modern di Bence dalam persaingan dari faktor pendorong persaingan dari segi tawar menawar, kekuatan pasok/suplier, ancaman produk pengganti, dan ancaman pendatang baru. Dari faktor pendorong tersebut terjadilah persaingan pasar. Dan juga obyek yang dipersaingkan: Produk, Harga, Tempat, dan Pelayanan. Dari faktor persaingan dan obyek persaingan pasar di Bence sudah memenuhi syari’at Islam. Pedagang di Bence saling menghormati pedagang lain dan tidak menjatuhkan satu sama lainya dan tidak menjual diatas harga pasaran untuk mendapatkan untung sebanyak-banyaknya. Dalam persaingan Etika Bisnis Islam, Islam tidak mengajarkan bersaing tidak menjatuhkan pedagang lainya untuk tidak merugikan pedagang lain, bahkan tidak menganjurkan konsep untuk tidak melakukan persaingan dalam hal yang mendapatkan kekayaan sebanyak-banyaknya.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects:	15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES (inc : Akuntansi, Perbankan, Manajemen, Pemasaran, Pariwisata, dll) > 1505 Marketing > 150503 Marketing Management (incl. Strategy and Customer Relations)
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User:	Muhamad Hamim
Date Deposited:	19 Dec 2018 07:06
Last Modified:	19 Dec 2018 07:06
URI:	https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/74

Actions (login required)

View Item