Zahidi, M. Aulawi Azka (2018) Peran Mediator Non Hakim dalam Mediasi Pasca Pemberlakuan Perma Nomor 1 Tahun 2016 (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Jombang Tahun 2017). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931100814-prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931100814-bab1.pdf Download (257kB) |
|
Text
931100814-bab2.pdf Download (423kB) |
|
Text
931100814-bab3.pdf Download (35kB) |
|
Text
931100814-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
|
Text
931100814-bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) |
|
Text
931100814-bab6.pdf Download (256kB) |
|
Text
931100814-DAFTARPUSTAKA.pdf Download (224kB) |
|
Text
931100814-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB) |
Abstract
Peraturan Mahkamah Agung atau disebut PERMA No. 1 Tahun 2016 adalah dasar tentang prosedur mediasi yang telah menggantikan dasar hukum dari PERMA sebelumnya. Terbitnya PERMA No. 1 Tahun 2016 ini bertujuan meningkatkan keberhasilan mediasi di Pengadilan Umum dan Pengadilan Agama terutama di Pengadilan Agama Jombang. Peran mediator sebagai pihak netral sangat menentukan hal berjalannya proses mediasi itu sendiri. Berdasarkan konteks penelitian, peneliti menfokuskan penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana kinerja mediator non hakim pasca pemberlakuan PERMA No. 1 Tahun 2016 di Pengadilan Agama Jombang tahun 2017.(2) Bagaimana peran mediator non hakim dalam keberhasilan mediasi pasca pemberlakuan PERMA No. 1 Tahun2016 di Pengadilan Agama Jombang. Penelitian ini menjelaskan kinerja dan peran mediator non hakim dalam keberhasilan mediasi pasca pemberlakuan Perma No. 1 tahun 2016 di Pengadilan Agama Jombang. Dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, pendekatan kualitatif sendiri adalah suatu proses penelitian yang berdasarkan metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung ditempat lokasi di lapangan tempat terdapatnya yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, bahwa (1) Kinerja mediator non hakim pasca pemberlakuan PERMA No. 1 Tahun 2016 di Pengadilan Agama Jombang tahun 2017 sudah sesuai dengan amanat Perma dan telah melaksanakan kinerja, tugas serta fungsinya secara maksimal, terbukti dengan adanya kesepakatan perdamaiaan sebagian pada saat mediasi pada mediasi yang gagal, walaupun mediasi yang berhasil hanya ada 4 perkara dari jumlah 455 perkara yang telah dimediasi pada tahun 2017 atau 0.87% dari keseluruhan perkara. (2) Peran mediator non hakim dalam keberhasilan mediasi pasca pemberlakuan PERMA No. 1 Tahun2016 di Pengadilan Agama Jombang. Yang sudah sesuai dengan ketentuan umum pada PERMA No. 1 Tahun 2016 yaitu mediator adalah hakim atau pihak lain yang memiliki sertifikat mediator sebagai pihak netral yang membantu para pihak dalam proses perundingan guna mencari berbagai kemungkinan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan cara memutus atau memaksa sebuah penyelesaian.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180121 Legal Practice, Lawyering and the Legal Profession (Praktek Hukum, Pengacara dan Profesi Hukum) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 27 Sep 2019 06:54 |
Last Modified: | 27 Sep 2019 06:54 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/707 |
Actions (login required)
View Item |