Implementasi Monitoring, Rescheduling dan Reconditioning Dalam Penanganan Pembiayaan Multijasa Bermasalah di KSPPS BMW Rahmah Jatim Pada Masa Pandemi Covid-19

Rusmiasih, Nita (2022) Implementasi Monitoring, Rescheduling dan Reconditioning Dalam Penanganan Pembiayaan Multijasa Bermasalah di KSPPS BMW Rahmah Jatim Pada Masa Pandemi Covid-19. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931406518_prabab.pdf

Download (4MB)
[img] Text
931406518_bab1.pdf

Download (514kB)
[img] Text
931406518_bab2.pdf

Download (549kB)
[img] Text
931406518_bab3.pdf

Download (113kB)
[img] Text
931406518_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (451kB)
[img] Text
931406518_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[img] Text
931406518_bab6.pdf

Download (103kB)
[img] Text
931406518_daftarpustaka.pdf

Download (255kB)
[img] Text
931406518_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
931406518_suratpernyataan.pdf

Download (339kB)

Abstract

Pada masa pandemi covid-19 pembiayaan bermasalah dialami oleh hampir seluruh lembaga keuangan. Seperti hal nya yang terjadi di KSPPS BMW Rahmah Jatim. Akibatnya, pihak KSPPS BMW Rahmah Jatim harus menangani keadaan tersebut dengan berbagai langkah yang tepat. Salah satunya dengan menerapkan monitoring, rescheduling dan reconditioning. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan field research. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu berasal dari hasil wawancara dan laporan RAT. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini yaitu buku-buku, jurnal, fatwa DSN MUI dan Peraturan Perundang-Undangan yang sesuai dengan pembahasan. Proses analisis datanya dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Implementasi monitoring, rescheduling dan reconditioning menjadi program penanganan pembiayaan multijasa bermasalah yang dilakukan oleh KSPPS BMW Rahmah Jatim. Implementasi monitoring yang diterapkan yaitu pemantauan secara adminisitrasi dan pemantauan secara langsung, serta melakukan pemantauan melalui informasi yang didapat dari sumber lain (keluarga, teman, tetangga dan koperasi sejenis lainnya). Sedangkan implementasi rescheduling dilakukan dengan menambahkan jangka waktu pelunasan. Selanjutnya implementasi reconditioning dilakukan dengan memberikan potongan angsuran jasa bagi anggota pembiayaan multijasa bermasalah. Berikut adalah dampak yang terjadi setelah penerapan monitoring, rescheduling dan reconditioning dalam penanganan pembiayaan multijasa bermasalah di KSPPS BMW Rahmah Jatim pada masa pandemi covid-19 yaitu bagi anggota yang bermasalah dapat meringankan bebannya sehingga sanggup untuk mengangsur kembali pembayarannya, sedangkan dampak positif bagi pihak koperasi yaitu memudahkan mengetahui jumlah anggota pembiayaan multijasa berdasarkan tingkat kolektabilitasnya, dapat menurunkan jumlah NPF pembiayaan multijasa yakni pada tahun 2019 sebesar 3,62%, tahun 2020 sebesar 3,58% , tahun 2021 sebesar 1,44% serta dapat menurunkan jumlah pembiayaan multijasa bermasalah dari tahun 2019 sebesar Rp 58.204.000, kemudian di tahun 2020 sebesar Rp 53.828.000 dan di tahun 2021 sebesar Rp 21.454.500.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES (inc : Akuntansi, Perbankan, Manajemen, Pemasaran, Pariwisata, dll) > 1502 Banking, Finance and Investment, Financial Institution > 150201 Finance
15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES (inc : Akuntansi, Perbankan, Manajemen, Pemasaran, Pariwisata, dll) > 1502 Banking, Finance and Investment, Financial Institution > 150205 Investment and Risk Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Nita Rusmiasih
Date Deposited: 18 Oct 2022 07:27
Last Modified: 18 Oct 2022 07:27
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/6582

Actions (login required)

View Item View Item