Tradisi pembacaan surat yasin fadilah (kajian living qur'an di Pondok Pesantren Mamba'ul Hisan Kota Kediri)

Mubarok, Ali (2022) Tradisi pembacaan surat yasin fadilah (kajian living qur'an di Pondok Pesantren Mamba'ul Hisan Kota Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933807318_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
933807318_bab1.pdf

Download (823kB)
[img] Text
933807318_bab2.pdf

Download (830kB)
[img] Text
933807318_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (767kB)
[img] Text
933807318_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (962kB)
[img] Text
933807318_bab5.pdf

Download (362kB)
[img] Text
933807318_daftarpustaka.pdf

Download (433kB)

Abstract

ALI MUBAROK, 2022. TRADISI PEMBACAAN SURAT YASIN FADILAH (Kajian Living Qur’an di Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan Kota Kediri), Skripsi, Program Studi Ilmu Al-Qur’an Tafsir, Fakultas Ushuludin dan Dakwah, IAIN Kediri. (1) Dr. Masrul Anam, MA. Dan Dwi Hariono, M.Si Kata Kunci: Tradisi, Yasin Fadilah, Living Qur’an Penelitian ini berawal dari ketertarikan penulis tentang latar belakang dimulainya pembacaan Surat Yasin Fadilah di Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan. Hal ini sangat penting untuk dikaji agar dapat menambah kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menelusuri otentisitas dan orisinalitas ajaran agama. Suatu tradisi yang secara praktik tidak bersumber dari nabi sekalipun, dapat menjadi bernilai ibadah jika didasari oleh ketaatan dan pengamalan ajaran nabi, baik itu yang berlandaskan ayat al-Qur’an secara langsung, maupun yang melalui contoh praktis sunah nabi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penilitan lapangan atau field research. Penelitian lapangan adalah penelitian yang cara perolehan datanya dari hasil pengamatan di lapangan atau tempat terjadinya suatu gejala yang ingin diteliti, dari hasil pengamatan, wawancara, maupun dokumentasi. Penelitian lapangan dapat juga disebut dengan penelitian Living Qur’an, yang mana di dalam penelitiannya terfokus pada respon, resepsi dan persepsi suatu masyarakat tertentu terhadap al-Qur’an. Hasil penemuan dari penelitian ini adalah : 1). Pada umumnya tradisi di Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan memiliki empat tahapan yaitu : a. Tawasul; b. Pembacaan Tahlil; c. Pembacaan Surat Yasin Fadilah dan pembacaan manaqib Syeh Abdul Qodir al-Jailani; d. Ditutup dengan Mahalul Qiyam. Secara pelaksanaan teknis pembacaan diawali dengan sambutan yang berisi ceramah keagamaan oleh pengasuh Pondok Pesantren. 2). Hukum membaca surat Yasin Fadilah adalah sunah yang dilandaskan pada tujuan untuk berdzikir dan berdoa. Membaca zikir dan kalimat doa-doa di antara ayat-ayat surat Yasin atau surah lainnya hukumnya sunah. Tidak terdapat Landasan dasar secara khusus mengenai tradisi pembacaan surat Yāsin Fadīlah yang memerintahkan maupun menganjurkannya, akan tetapi Allah memerintahkan secara umum kepada umat islam untuk berzikir, dan berdo’a 3). Mengenai pemahaman jama’ah terhadap pembacaan surat Yasin Fadilah dapat simpulkan sebagai sebagai sarana untuk: a. Mendekatkan diri kepada Allah Swt; b. Mencari Barokah; c. Mencari keselamatan; d. Do’a untuk tercapainya segala hajat.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040303 Al-Qur'an and Related Science (Al-Qur’an dan Ilmu yang Berkaitan) > 2204030305 Tafsir Al-Qur’an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Ali Mubarok
Date Deposited: 19 Oct 2022 02:42
Last Modified: 19 Oct 2022 02:42
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/6564

Actions (login required)

View Item View Item