Representasi "Ketimpangan Sosial Ekonomi" Dalam Film "Parasite" Karya Bong Joon Ho

Nikmatus, Sholihah (2022) Representasi "Ketimpangan Sosial Ekonomi" Dalam Film "Parasite" Karya Bong Joon Ho. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 933502817_PraBab.pdf Download (773kB)
	Text 933502817_Bab1.pdf Download (310kB)
	Text 933502817_Bab2.pdf Download (454kB)
	Text 933502817_Bab3.pdf Download (267kB)
	Text 933502817_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (959kB)
	Text 933502817_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (673kB)
	Text 933502817_Bab6.pdf Download (251kB)
	Text 933502817_DaftarPustaka.pdf Download (388kB)
	Text 933502817_suratpernyataan.pdf Download (375kB)

Abstract

Ketimpangan sosial ekonomi adalah imasalah yang selalu ada dalamomasyarakat, baik di negara berkembang ataupun negara maju, maka dari itu wajar jikaoketimpangan sosial menjadi temaoyang sering direpresetasikan ke dalam mediaomassa seperti film. Film “Parasite” adalah film yang menggambarkan muatan kritik tajam terhadap ketimpangan sosial ekonomi yang nyata terjadi di masyarakat Korea Selatan, di mana golongan kelas atas memiliki segala kemewahan sedangkan di sisi lain golongan kelas bawah harus berjuang keras demi sesuap nasi. Berdasarkan latar belakang pemikiran tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanda-tanda dan representasi ketimpangan sosial ekonomi di dalam film “Parasite”.� Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode analasis semiotika dengan pendekatan semiotik model Charles Sanders Peirce. Secara umum model Charles Sanders Peirce mengungkapkan bagaimana makna itu bisa muncul dari sebuahitanda ketika tanda ituidigunakan orang (objek) padaiwaktu berkomunikasi, Peirce menyebutnya dengan segitiga makna (triangle of meaning) yang mana antara sign, object, dan interpretant yang diantara ketiganyaisaling berkesinambungan. Analisis data meliputi tahapan antara lain mengumpulkan data (teks, audio, visual), menelaah data dari berbagai sumber, menganalisa data sesuai dengan model semiotika Charles Sanders Peirce, penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat jurang ketimpangan yang sangat lebar antara orang miskin dengan orang kaya, dan ekonomi adalah sumber ketimpangan paling utama dalam film ini. Tingginya ketimpangan pendapatan antara keluarga Kim dan keluarga Park menimbulkan masalah sosial lainnya. Ketimpangan tersebut ditunjukkan dengan keluarga Kim yang hidup dalam kemiskinan, mereka tinggal di sebuah banjiha, berpenghasilan rendah karena tidak memiliki pekerjaan tetap, dan berpenampilan sederhana namun terkesan lusuh. Dua anak mereka hanya lulusan SMA dan tidak bekerja. Berbanding terbalik 180 derajat dengan keluarga Park yang hidup dalam kemewahan, memiliki karir sukses, rumah pribadi, mobil pribadi, berpenampilan sederhana namun terkesan rapi dan elegan serta makan makanan mahal. Masa depan anak-anak mereka pun terjamin, dan keluaga mereka selalu dihormati orang-orang disekitarnya.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects:	19 STUDIES IN CREATIVE ARTS AND WRITING (Studi Seni Kreatif dan Menulis) > 1902 Film, Television and Digital Media > 190201 Cinema Studies 19 STUDIES IN CREATIVE ARTS AND WRITING (Studi Seni Kreatif dan Menulis) > 1902 Film, Television and Digital Media > 190204 Film and Television
Divisions:	Fakultas Ushuluddin > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User:	Nikmatus Sholihah
Date Deposited:	03 Oct 2022 08:06
Last Modified:	03 Oct 2022 08:27
URI:	https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/6428

Actions (login required)

View Item