Akulturasi Budaya Dan Nuansa Religius Di Makam Syekh Al-Wasil Syamsuddin Sebagai Tempat Ziarah Wali Di Kelurahan Setono Gedong Kecamatan Kota Kota Kediri

Fauzi, Muhammad (2022) Akulturasi Budaya Dan Nuansa Religius Di Makam Syekh Al-Wasil Syamsuddin Sebagai Tempat Ziarah Wali Di Kelurahan Setono Gedong Kecamatan Kota Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933101316_PraBab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
933101316_Bab1.pdf

Download (537kB)
[img] Text
933101316_Bab2.pdf

Download (360kB)
[img] Text
933101316_Bab3.pdf

Download (482kB)
[img] Text
933101316_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (367kB)
[img] Text
933101316_Bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB)
[img] Text
933101316_Bab6.pdf

Download (186kB)
[img] Text
933101316_DaftarPustaka.pdf

Download (424kB)

Abstract

MUHAMMAD FAUZI, Dosen Pembimbing Dr. A. Halil Thahir, M.HI dan Maufur MA: Akulturasi Budaya dan Dampak Globalisasi Terhadap Makam Syekh Al-Wasil Syamsuddin Sebagai Tempat Ziarah Wali di Kelurahan Setono Gedong Kecamatan Kota Kota Kediri. Studi Agama-Agama, Ushuluddin dan Ilmu Dakwah, IAIN KEDIRI, 2022. Pembimbing (1) Dr. A. Halil Thahir, M.HI dan (2) Maufur MA. Kata Kunci: Akulturasi Budaya, Globalisasi dan Fenomenologi Agama Kelurahan Setono Gedong Kecamatan Kota Kota Kediri merupakan tempat situs peninggalan pada zaman dahulu yang salah satunya yaitu makam Syekh Al-Wasil Syamsuddin yang di percaya sebagai wali Kediri penyebar ajaran agama islam pada waktu itu. Tidak hanya makam saja disitu juga terdapat Candi Batur, Masjid Setono Gedong, dan Gapura. Pengunjung khususnya peziarah ramai mendatangi makam yang di anggap sakral dan memiliki hubungan nasab/keturunan dengan Nabi Muhammad Saw. meskipun di era globalisasi tradisi ziarah kubur masih dilakukan dan masih eksis di kalangan banyak orang. Walaupun akulturasi budaya memiliki dua arah saling mempengaruhi tetapi di kompleks pemakaman Setono Gedong hampir tidak ada dan peziarah melakukan ritualnya masing-masing. Dalam hal ini adanya yang sakral dan yang ghoib masih kental dan dari peziarah sendiri masih mempercayai adanya hal tersebut. Untuk menjawab hal tersebut pendekatan atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teori yang digunakan ialah teori globalisasi sebab teori ini dianggap relevan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian yang diperoleh informasi bahwa bentuk-bentuk perubahan di makam Syekh Al-Wasil Syamsuddin secara infrastruktur, ekonomi, dan peziarah memang adanya perubahan dari tahun ke tahun hingga sampai saat ini. Adanya dampak dari globalisasi terhadap makam sebagai tempat ziarah yaitu berdampak positif dan adanya perubahan dan peningkatan. Tidak bisa dipungkiri bentuk akulturasi budaya dengan globalisasi sangat berkesinambungan dan tidak ada gesekan antara satu dengan yang lain.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220406 Studies in Eastern Religious Traditions
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama
Depositing User: Muhammad Fauzi
Date Deposited: 30 Sep 2022 07:05
Last Modified: 30 Sep 2022 07:05
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/6400

Actions (login required)

View Item View Item