Sajidah, Zummatus (2018) Analisis Praktik Qur’ah pada Sewa Menyewa Tanah Kas Desa ditinjau dari Hukum Islam (Studi Kasus Desa Banjarkemantren Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931204714-prabab.pdf Download (443kB) |
|
Text
931204714-bab1.pdf Download (272kB) |
|
Text
931204714-bab2.pdf Download (436kB) |
|
Text
931204714-bab3.pdf Download (228kB) |
|
Text
931204714-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
|
Text
931204714-bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
|
Text
931204714-bab6.pdf Download (128kB) |
|
Text
931204714-DP.pdf Download (225kB) |
|
Text
931204714-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya masyarakat menggunakan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengadakan praktik qur’ah pada sewa menyewa tanah kas desa. Seperti yang dilakukan oleh masyarakat desa Banjarkemantren kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Qur’ah merupakan praktik undian yang digunakan untuk mendapatkan sewa tanah kas desa. Sedangkan dalam praktiknya terdapat peraturan tertulis bahwa penyewa/petani hanya berhak untuk menyewa sebanyak satu ancer (bagian) tanah. Namun terdapat beberapa orang yang meminjam nama demi menginginkan hak atas sewa tanah yang lebih dari satu. Masyarakat yang seperti ini dapat merugikan orang orang yang membutuhkan (orang yang hanya berdiri sendiri tanpa meminjam nama orang lain untuk mengikuti lelang tersebut). Jadi, peluang orang-orang yang membutuhkan untuk mengikuti lelang hanya sedikit. Melihat permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk menelaah lebih mendalam tentang 1) Bagaimana praktik qur’ah pada sewa menyewa tanah kas desa di Desa Banjarkemantren Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo ? 2) Bagaimana praktik qur’ah pada sewa menyewa tanah kas desa di Desa Banjarkemantren Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo ditinjau dari Hukum Islam ? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mempunyai ciri-ciri antara lain: latar belakang yang alami dan peneliti sebagai sumber kunci, serta penelitian bersifat deskriptif. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Dimana ketiga komponen tersebut merupakan rangkaian yang tidak bisa dipisahkan guna memperoleh data penelitian. Tahap terakhir yang dilakukan adalah pengecekan keabsahan data dengan menggunakan perpanjangan keikutsertaan peneliti, ketekunan pengamatan dan trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Praktik qur’ah pada sewa menyewa tanah kas desa yang terjadi di Desa Banjarkemantren telah terjadi penyimpangan pada peraturan tertulis. 2) Praktik qur’ah (undian) yang terjadi di Desa Banjarkemantren secara hukum Islam mengandung unsur madharat (kerusakan) dimana salah satu pihak dirugikan. Sedangkan rukun dan syarat sewa menyewa telah memenuhi secara hukum Islam. Adapun cara yang dilakukan untuk proses sewa menyewa tersebut yakni dengan cara qur’ah (undian), lebih baik dihindari dikarenakan terdapat sebagian besar masyarakat/peserta yang merasa dirugikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012709 Ijarah, Ju’alah, ‘Iwadl (Kontrak Kerja, Sewa-menyewa, Upah) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 23 Aug 2019 07:04 |
Last Modified: | 23 Aug 2019 07:04 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/621 |
Actions (login required)
View Item |