Suhariyanti, Dwi (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Arisan Skincare MS Glow Secara Online (Studi Kasus Pada Akun Facebook Anisatun Nihayah). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931215317_Prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931215317_Daftarpustaka.pdf Download (374kB) |
|
Text
931215317_Bab1.pdf Download (602kB) |
|
Text
931215317_Bab2.pdf Download (860kB) |
|
Text
931215317_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
|
Text
931215317_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) |
|
Text
931215317_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
|
Text
931215317_Bab6.pdf Download (334kB) |
|
Text
931215317_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
931215317_suratpernyataan.pdf Download (346kB) |
Abstract
Kegiatan arisan saat ini tengah berkembang dalam kehidupan masyarakat. Dan yang menjadi obejk arisan tidak hanya uang, melainkan ada arisan barang, arisan qurban, arisan haji, bahkan adan arisan produk kecantikan. Seperti halnya yang diterapkan pada akun Facebook Anisatun Nihayah. Yang mana mengadakan arisan skincare MS Glow. Namun pada arisan tersebut terdapat beberapa ketentuan. Diantaranya adanya biaya administrasi dan pengenaan denda keterlambatan pembayaran iuran arisan. Hal ini terjadi perbedaan pendapat oleh beberapa ulama mengenai kebolehannya. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan rumusan masalah 1. Bagaimana praktik arisan skincare secara online MS Glow pada akun Facebook Anisatun Nihayah? 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik arisan skincare MS Glow pada akun Facebook Anisatun Nihayah? Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan sumber data yang digunakan yakni sumber data primer yang diperoleh dari hasil wawancara kepada pemilik arisan beserta para peserta dan sumber data sekunder yang didapatkan dari buku, jurnal, maupun peraturan perundang-undangan. Kemudian data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dengan metode induktif yang dilanjutkan dengan pengecekan keabsahan data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa praktik arisan skincare MS Glow secara online pada akun Facebook Anisatun Nihayah dilakukan melalui grup Whatsapp, untuk pembayaran iuran melalui transfer, penentuan pemenang berdasarkan nomor urut peserta, dan pengiriman barang dapat melalui COD atau jasa pengiriman seperti JNT, JNE dan lainnya. Berdasarkan hukum Islam praktik arisan skincare tersebut diperbolehkan (mubah), karena baik admin maupun peserta telah memenuhi rukun dan syarat qardh. Sedangkan mengenai adanya biaya administrasi diperbolehkan dan telah sesuai dengan fatwa DSN MUI No.19/MUI/IV/2001 tentang Al-Qardh. Biaya tersebut boleh dikenakan selama digunakan untuk keperluan arisan. Begitu juga dengan pengenaan denda keterlambatan pembayaran, pada arisan tersebut telah menerapkan fatwa DSN MUI No: 17/DSN-MUI/IX/2000 Tentang Sanksi Atas Nasabah Mampu Yang Menunda-Nunda Pembayaran. Denda merupakan ta’zir. Yang mana diharapkan dengan adanya sanksi denda para peserta lebih disiplin dan tertib dalam membayar iuran arisan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012707 Qardhu (Hutang-piutang) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Dwi Suhariyanti |
Date Deposited: | 09 Sep 2022 03:17 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:17 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/6084 |
Actions (login required)
View Item |