Cara Kerjasama Guru PAI Dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Shalat Lima Waktu Studi Kasus Di SMK PGRI 2 Kediri

Tohari, Moh.Amin (2015) Cara Kerjasama Guru PAI Dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Shalat Lima Waktu Studi Kasus Di SMK PGRI 2 Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 932119611_PRA BAB.pdf Download (668kB)
	Text 932119611_BAB I.pdf Download (642kB)
	Text 932119611_BAB II.pdf Download (588kB)
	Text 932119611_BAB III.pdf Download (324kB)
	Text 932119611_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB)
	Text 932119611_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB)
	Text 932119611_BAB VI.pdf Download (345kB)

Abstract

Jika sekolah menghendaki hasil yang baik dari pendidikan anak didiknya, diperlukan adanya kerjasama atau hubungan yang erat antara guru (di sekolah) dan orang tua (di rumah). Dengan adanya kerjasama yang baik antara orang tua dan sekolah maka keduanya sama-sama diuntungkan. Kerjasama dengan sekolah akan memudahkan orang tua mengontrol anaknya di sekolah. Sebaliknya, kerjasama dengan orang tua akan memudahkan sekolah dalam mengontrol perilaku siswa di rumah, khususnya kedisiplinan shalat lima waktu anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara kerjasama yang dilakukan guru PAI dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan shalat lima waktu siswa, mengetahui kedisiplinan shalat lima waktu siswa, dan mengetahui faktor apa saja yang mendukung dan menghambat cara kerjasama yang dilakukan guru PAI dan orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan shalat lima waktu siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar di SMK PGRI 2 Kediri. Dengan alasan background sekolah swasta yang berada di pinggiran kota, dan tidak berbasis sekolah agama dapat mewajibkan siswanya shalat lima waktu dengan cara kerjasama antara guru PAI dengan orang tua siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kulitatif, yaitu cara analisis yang cenderung menggunakan kata-kata untuk menjelaskan (describle) fenomena atau data yang didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Cara kerjasama yang dilakukan guru PAI dan orang tua meliputi: daftar absensi shalat, komunikasi via telepon, kunjungan guru ke rumah orang tua siswa atau sebaliknya, pertemuan wali murid, dan respon yang baik dari orang tua terhadap ajakan kerjasama yang dilakukan oleh guru PAI. (2) kedisiplinan shalat lima waktu siswa-siswi SMK PGRI 2 Kediri sudah baik, dengan indikasi menjalankan ibadah shalat dhuhur secara berjamaah di mushola, dokumen presensi shalat lima waktu siswa pada bulan maret 2015 rata-rata setiap siswa dalam 1 bulan menjalankan shalat lima waktu lebih dari 15 hari, dan keterangan dari beberapa orang tua siswa. (3) Faktor-faktor yang mendukung adalah fasilitas ibadah, teladan dari lingkungan sekolah dan orang tua, dan kerjasama yang baik antara guru PAI dengan orang tua melalui surat-menyurat melewati daftar presensi shalat. Adapun faktor penghambatnya adalah kurangnya perhatian dari orangtua terhadap ajakan kerjasama yang dilakukan guru PAI, kurangnya perhatian dari guru PAI dalam meneliti presensi shalat dhuhur berjamaah siswa, dan waktu shalat dhuhur dilaksanakan bertepatan dengan jam istirahat, yaitu istirahat kedua mulai pukul 12.30-13.30.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects:	22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society
Divisions:	Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User:	Adel Adel
Date Deposited:	08 Aug 2022 08:22
Last Modified:	08 Aug 2022 08:22
URI:	https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/5497

Actions (login required)

View Item