Sholeh, Haji Syaibus (2022) Perbedaan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Dalam Menyelesaikan Soal Open-Ended Berdasarkan Kemampuan Siswa SMA. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
932303218_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
932303218_bab1.pdf Download (356kB) |
|
Text
932303218_bab2.pdf Download (213kB) |
|
Text
932303218_bab3.pdf Download (361kB) |
|
Text
932303218_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (795kB) |
|
Text
932303218_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
932303218_bab6.pdf Download (196kB) |
|
Text
932303218_daftarpustaka.pdf Download (412kB) |
|
Text
932303218_suratpernyataan.pdf Download (377kB) |
Abstract
Masalah yang sering digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis adalah berjenis open-ended. Permasalahan open-ended dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik baik dengan kemampuan matematika yang tinggi, sedang maupun rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam menyelesaikan soal open-ended. Pendekatan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengambilan subjek pada penelitian ini menggunakan teknik stratifield random sampling. Subjek pada penelitian ini merupakan siswa kelas XI SMAN 1 Plemahan dengan jumlah subjek sebanyak 9 siswa. Untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, penelitian ini menggunakan empat aspek berpikir kreatif, yaitu: kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keterperincian (elaboration), dan keaslian (originality). Proses pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes uraian jenis open-ended materi SPLDV sebanyak 3 butir soal, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam pengecekan keabsahan temuan, penelitian ini menggunakan tektik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkemampuan tinggi memenuhi keempat aspek kemampuan berpikir kreatif yaitu kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keterperincian (elaboration), dan keaslian (originality). Siswa berkemampuan sedang memenuhi aspek kemampuan berpikir kreatif kelancaran (fluency) dan keterperincian (elaboration), sedangkan siswa berkemampuan rendah hanya mampu memenuhi aspek kemampuan berpikir kreatif kelancaran (fluency) saja. Berdasarkan hasil tes dan wawancara menghasilkan bahwa siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal open-ended terdapat pada siswa berkemampuan rendah. Siswa berkemampuan rendah belum terlatih dalam menyelesaikan soal jenis open-ended, sehingga mereka kesulitan dalam menjelaskan hasil pekerjaannya. Berbeda dengan siswa dengan kemampuan tinggi dan sedang, mereka mampu menjelaskan hasil pekerjaannya dalam memperoleh setiap jawaban dengan baik. Siswa dengan kemampuan rendah mengalami kesulitan dalam memahami soal dan mengembangkan metode penyelesaian, sehingga siswa dengan kemampuan rendah memerlukan pembinaan lebih lanjut. Hal ini bertujuan untuk melatih dan mengambangkan kreatifitas siswa dalam menyelesaikan permasalah-permasalahan matematika khususnya pada soal-soal jenis open-ended.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 01 MATHEMATICAL SCIENCES (Ilmu Matematika) > 0101 Pure Mathematics (Matematika Murni) > 010109 Ordinary Differential Equations, Difference Equations and Dynamical Systems (Persamaan Diferensial Biasa, Persamaan Selisih, dan Sistem Dinamis) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Jurusan Tadris Matematika |
Depositing User: | Haji Syaibus Sholeh |
Date Deposited: | 03 Aug 2022 04:39 |
Last Modified: | 03 Aug 2022 04:39 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/5371 |
Actions (login required)
View Item |