Amalia, Fitria Rizky (2022) Tinjauan Hukum Islam Dan Hukum Positif Terhadap Sistem Pengupahan Tenaga Kerja (Studi Pada UD. Ridho Ilahi Gula Merah Dsn. Tajinan Ds. Slumbung Kec. Ngadiluwih Kab. Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931213917_prabab.pdf Download (581kB) |
|
Text
931213917_bab1.pdf Download (269kB) |
|
Text
931213917_bab2.pdf Download (409kB) |
|
Text
931213917_bab3.pdf Download (125kB) |
|
Text
931213917_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
|
Text
931213917_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
|
Text
931213917_bab6.pdf Download (74kB) |
|
Text
931213917_daftarpustaka.pdf Download (157kB) |
Abstract
ABSTRAK Fitria Rizky Amalia, Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif Terhadap Sistem Pengupahan Tenaga Kerja (Studi pada UD. Ridho Ilahi Gula Merah Dsn. Tajinan Ds. Slumbung Kec. Ngadiluwih Kab. Kediri), Dosen Pembimbing I Bapak Dr. Muhammad Muhaimin, M.Ag. dan Dosen Pembimbing II Bapak Alwi Musa Muzaiyin S.EI., M.Sy. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, IAIN Kediri, 2022. Kata Kunci: Ijarᾱh, Sistem Upah, Hukum Islam, Hukum Positif Manusia diberikan akal sehat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yaitu dengan cara bekerja. Dalam bekerja ada pengusaha, pekerja dan upah. Namun terdapat perbedaan upah yang diberikan antara karyawan baru dan karyawan lama yang ada pada UD. Ridho Ilahi Gula Merah di Desa Slumbung Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Upah dihitung atas dasar hasil produksi yang diperoleh. Jika mengacu pada Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pada UD. Ridho Ilahi Gula Merah telah melebihi standart jam kerja tanpa uang lembur. Asuransi kesehatan tidak diberlakukan sehingga rawan kecelakaan saat tidak bisa mengendalikan mesin. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan cara berpikir induktif. Dengan cara menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitiannya: (1) Sistem pengupahan pada UD. Ridho Ilahi Gula Merah menerapkan sistem borongan namun upah dibuat berbeda antara karyawan lama dan karyawan baru. Pemilik mencatat setiap ada karyawan yang baru masuk beserta jam kerja karyawan. Keterangan dibuat sejelas mungkin dalam daftar gaji agar tidak ada gaji yang keliru. Namun dalam menginput data masih menggunakan sistem manual dalam buku laporan pencatatan. (2) Menurut Hukum Islam dari sisi fiqh ijarah dalam tatacara upah mengarah ke adat-istiadatnya. Dari sisi keadilan setiap karyawan merasa kelelahan akan jam kerja yang melebihi batas. Namun dari sisi adat-istiadat diperbolehkan karena gula merah membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama. Upah yang diberikan dirasa cukup untuk karyawan beserta keluarganya. (3) Menurut Hukum Positif, sistem pengupahan yang dilakukan pada UD. Ridho Ilahi Gula Merah ini belum sesuai dengan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah karena melebihi standart jam kerja tanpa tambahan uang lembur. Namun Pemilik ini memberikan upah yang layak untuk kebutuhan karyawan beserta keluarganya dan setiap lebaran memperoleh THR (tunjangan hari raya) seperti kue lebaran, baju dan sarung serta uang. Jika merujuk Peraturan Presiden RI No. 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan pada UD. Ridho Ilahi gula merah belum ada jaminan kesehatan serta keselamatan kerja. Namun pemilik tidak hanya diam saja ketika karyawannya sakit. Beliau juga memberikan uang untuk berobat seperti untuk beli jamu atau untuk pergi ke tukang pijet.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012709 Ijarah, Ju’alah, ‘Iwadl (Kontrak Kerja, Sewa-menyewa, Upah) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Fitria Rizky Amalia |
Date Deposited: | 02 Aug 2022 03:50 |
Last Modified: | 02 Aug 2022 03:50 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/5044 |
Actions (login required)
View Item |