Prasetio, Bambang (2016) Makna Tabur Bunga Dalam Tradisi Nyekar (Studi Masyarakat Dusun Tamanan Desa Nambakan Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933101012 Pra BAB.pdf Download (301kB) |
|
Text
933101012 BAB I.pdf Download (587kB) |
|
Text
933101012 BAB II.pdf Download (325kB) |
|
Text
933101012 BAB III.pdf Download (319kB) |
|
Text
933101012 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
|
Text
933101012 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
|
Text
933101012 BAB VI.pdf Download (260kB) |
|
Text
933101012 Daftar Pustaka.pdf Download (273kB) |
Abstract
Banyak tradisi yang muncul dari masyarakat Jawa, dengan menggunakan media tertentu dalam pelaksanaannya. Media tersebut digunakan sebagai bentuk simbolis dalam menghayati, memahami dan menjalankan setiap ritual yang dilakukan. Diantara tradisi masyarakat yang menggunakan media tertentu adalah tradisi nyekar yang biasa dilakukan masyarakat menjelang bulan Ramadhan. Tradisi nyekar, biasanya menggunakan media bunga yang ditaburkan di atas makam yang kunjungi. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui makna tabur bunga dalam tradisi nyekar (studi masyarakat Dusun Tamanan Desa Nambakan Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri). Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan fenomenologis yang lebih menekankan pada makna tabur bunga. Kehadiran peneliti disini bertindak sebagai observer sekaligus pengumpul data. Lokasi penelitian ini lebih difokuskan di Dusun Tamanan Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu pelaku utama dari adanya tradisi tersebut dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku, jurnal, internet, majalah, artikel dan sumber-sumber lain. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis fenomenologi yaitu metode analisis untuk memahami arti dari ekspresi-ekspresi keagamaan. Analisis fenomenologi meliputi analisis perbandingan untuk mengorganisasikan fakta-fakta atau hasil pengamatan yang ditemukan dilapangan sebagai kajian untuk membuat rangkaian hubungan tentang keadaan tradisi yang ada pada masyarakat tersebut, dan analisis deskripsi yang memberikan arti yang lebih dalam dari suatu fenomena religius yang ada pada ritual tradisi masyarakat. Hasil penelitian ini, mengungkapkan bahwa 1) Makna nyekar adalah menghormati keluarga yang sudah meninggal dengan memberikan doa-doa dari kalimah thayyibah. 2) Makna tabur bunga dalam tradisi nyekar, bagi mereka proses penaburan bunga yang biasa dilakukan masyarakat pada saat nyekar, seperti bunga kantil, kenangan dan melati merupakan penyingkatan arti tingkah laku manusia yang harus berorientasi pada hal yang baik agar keharuman namanya terjaga. 3) Implikasi dari makna tabur bunga dalam tradisi nyekar adalah bahwa perilaku masyarakat dalam proses nyekar seperti membawa bunga masih mempercayai apa yang dilakukan oleh orang tua mereka. Masyarakat Dusun Tamanan tidak mempunyai perilaku khusus dalam membawa bunga tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220406 Studies in Eastern Religious Traditions |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 11 Jul 2022 02:26 |
Last Modified: | 11 Jul 2022 02:26 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/4932 |
Actions (login required)
View Item |