Pendekatan Etnomatematika Menggunakan Makanan Tradisional Wajik Sebagai Bahan Ajar Matematika pada Materi Segi Empat dan Segitiga

Junianti, Ika Wulan (2022) Pendekatan Etnomatematika Menggunakan Makanan Tradisional Wajik Sebagai Bahan Ajar Matematika pada Materi Segi Empat dan Segitiga. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 932303418_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 932303418_bab1.pdf Download (361kB)
	Text 932303418_bab2.pdf Download (461kB)
	Text 932303418_bab3.pdf Download (411kB)
	Text 932303418_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 932303418_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB)
	Text 932303418_daftarpustaka.pdf Download (310kB)
	Text 932303418_suratpernyataan.pdf Download (391kB)

Abstract

IKA WULAN JUNIANTI, Dosen Pembimbing CHOIRUL ANNISA, M. Pd dan AHMAD SYAMSUDIN, M.Kom, Pendekatan Etnomatematika Menggunakan Makanan Tradisional Wajik Sebagai Bahan Ajar Matematika Pada Materi Segi empat Dan Segitiga, Skripsi, Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri, 2022. Kata Kunci: Etnomatematika, Makanan Tradisional Wajik, Bahan Ajar Matematika, Segi empat Dan Segitiga. Tuban merupakan salah satu daerah yang masih kental dengan tradisi yang dimiliki. Salah satu contoh tradisi yang masih dilestarikan adalah makanan tradisional wajik. Wajik di Tuban biasanya digunakan pada acara mantenan. Adanya makanan tradisional wajik membuat peneliti berinisiatif untuk merancang suatu pembelajaran yang memasukkan unsur budaya ke dalam pembelajaran matematika. Bahan ajar berbasis etnomatematika selain memudahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan diharapkan juga akan membuat siswa lebih mengenal budaya yang dimiliki. Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu mengembangan LKPD dengan pendekatan etnomatematika menggunakan makanan tradisional wajik untuk pembelajaran matematika kelas VII SMP pada materi segi empat dan segitiga yang layak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Development Research (DR) dengan model penelitian Tessmer. Prosedur pengembangan model Tessmer terdapat dua tahapan yaitu preliminary dan formative evaluation. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 1 Bancar dengan uji coba 2 orang pada tahap One to One, 6 orang pada tahap small group, dan 32 siswa pada tahap field test. Aspek yang digunakan untuk mengukur kelayakan LKPD yaitu kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Kevalidan diperoleh dari hasil validasi ahli media dan ahli materi, kepraktisan diperoleh dari hasil respon siswa, dan keefektifan diperoleh dari hasil evaluasi siswa. Persentase kelayakan diperoleh pada setiap aspek. Aspek pertama yaitu aspek kevalidan 85% dengan persentase validasi ahli media 83 % dan validasi ahli materi 89 %. Kedua, aspek kepraktisan dengan persentase tahap one to one 83 %, small group 89%, dan field test 93%. Ketiga, aspek keefektifan dengan persentase tahap one to one 85%, small group 94%, dan field test 92%. Berdasarkan persentase yang diperoleh maka LKPD yang dikembangkan terjamin kelayakannya

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects:	01 MATHEMATICAL SCIENCES (Ilmu Matematika) > 0102 Applied Mathematics (Matematika Terapan) > 010201 Approximation Theory and Asymptotic Methods (Teori Pendekatan dan Metode Asimtotik)
Divisions:	Fakultas Tarbiyah > Jurusan Tadris Matematika
Depositing User:	Ika Wulan Junianti
Date Deposited:	04 Jul 2022 03:40
Last Modified:	04 Jul 2022 03:50
URI:	https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/4864

Actions (login required)

View Item