Tergesa Gesa Dalam Al- Qur'an Wawasan Dan Implikasinya Dalam Realita Fenomena Keagamaan Di Masyarakat

Mifidah, Siti Zakiyatul (2022) Tergesa Gesa Dalam Al- Qur'an Wawasan Dan Implikasinya Dalam Realita Fenomena Keagamaan Di Masyarakat. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 933800317_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 933800317_bab1.pdf Download (184kB)
	Text 933800317_bab2.pdf Download (443kB)
	Text 933800317_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (939kB)
	Text 933800317_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 933800317_bab5.pdf Download (114kB)
	Text 933800317_daftarpustaka.pdf Download (122kB)

Abstract

SITI ZAKIYATUL MUFIDAH, Dosen Pembimbing Dr. Moh. Zaenal Arifin, M.HI. dan Zainal Muttaqin, MA. Tergesa-gesa dalam al-Qur’an: Wawasan dan Implikasinya dalam Realita Fenomena Keagamaan di Masyarakat. Progam Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, 2021. Kata kunci: Tergesa-gesa, Wawasan, Implikasi, dan Keagamaan. Al-Qur’an telah banyak membahas tentang kisah perjalanan para umat terdahulu yang menentang para utusan Allah bahkan mereka menantang agar azab disegerakan akibat dari ketidakpercayaan mereka pada ajaran yang telah dibawa. Istilah tergesa-gesa atau ketergesaan seringkali disebut dengan isti’ja>l. Al-Qur’an juga menyebutkan bahwa tergesa-gesa adalah sifat dasar manusia. Oleh karena itu, tak heran jika para Nabi pun pernah terjebak dalam sifat ini. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (Library Research) yang dilakukan dengan cara mencari dan mengumpulkan data yang sesuai dengan tema menggunakan sumber data primer berupa al-Qur‘an dan sumber data sekunder berupa kitab-kitab klasik dan kontemporer, buku, jurnal, artikel dan disertasi yang membahas tentang tergesa-gesa dalam al-Qur‘an. Metode yang digunakan yaitu deskriptif analitis, maud}u>i > dan kontekstual. Dari hasil telaah data dan analisisnya, penulis mengambil kesimpulan bahwa tergesa-gesa adalah sebuah keinginan yang besar dalam diri manusia untuk memperoleh sesuatu atau melakukan sesuatu sebelum waktunya. Tergesagesa dalam al-Qur’an disebutkan sebanyak 33 kali dengan berbagai formulasi. Tergesa-gesa dalam al-Qur’an disebutkan sebagai sifat dasar manusia dan menurut Nabi tergesa-gesa adalah tipu daya setan. Tergesa-gesa termasuk hal yang tercela jika dalam melakukan suatu perkara yang seharusnya dituntut untuk pelan-pelan, namun terpuji jika dalam perkara yang dituntut untuk disegerakan, yaitu dari bentuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Seperti memberi makan tamu, mengubur jenazah, menikahkan anak perawan, membayar utang, dan bertaubat dari segala dosa. Implikasi tergesa-gesa pada fenomena keagamaan yang terjadi di masyarakat terutama dalam sholat antara lain kurang tenang dalam setiap gerakan, tidak tumakninah dalam sholat sehingga menjadikannya tidak sah, mengganggu kekhusyu‟an, tidak bisa memahami dan menghayati bacaan shalat, baik surat, do‟a, maupun dzikir yang dibaca ketika shalat. Tidak hanya itu, akan tetapi dampaknya juga terjadi pada kesehatan manusia itu sendiri seperti berpotensi mengagetkan (shock) jaringan otot dan otak sehingga mempercepat peredaran darah dari dan menuju otak serta jantung, membuat aliran darah tersendat khususnya bagi penderita penyakit jantung atau hipertensi, persendian terkilir, nyeri tulang punggung atau tulang panggul, menyobek atau melukai jaringan otot pada leher atau punggung atau bisa melukai pembuluh darah.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects:	22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040302 Morals and Sufism (Akhlak dan Tasawuf) > 2204030201 Morals (Akhlak)
Divisions:	Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User:	Siti Zakiyatul Mufidah
Date Deposited:	09 Jun 2022 03:31
Last Modified:	09 Jun 2022 03:31
URI:	https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/4504

Actions (login required)

View Item