Puspitasari, Richa (2021) Self Love Untuk Meningkatkan Self Awarness Pada Karyawan (Studi Kasus Bengkel Las Richal Jaya Desa Banaran. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933417417_prabab.pdf Download (480kB) |
|
Text
933417417_bab1.pdf Download (480kB) |
|
Text
933417417_bab2.pdf Download (377kB) |
|
Text
933417417_bab3.pdf Download (375kB) |
|
Text
933417417_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) |
|
Text
933417417_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) |
|
Text
933417417_bab6.pdf Download (228kB) |
|
Text
933417417_daftarpustaka.pdf Download (346kB) |
|
Text
933417417_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB) |
|
Text
933417417_suratpernyataan.pdf Download (392kB) |
Abstract
ABSTRAK RICHA PUSPITASARI, Dosen Pembimbing: Dr.Mohammad Arif, MA dan Fidia Astuti, M. Psi, Psikolog: Self Love Untuk Meningkatkan Self Awarness Pada Karyawan (Studi Kasus Bengkel Las Richal Jaya Desa Banaran , Psikologi Islam, Uhuluddin dan Ilmu Sosial, IAIN Kediri, 2021. Kata Kunci: ,Self Love, Self Awarness, Karyawan. Self Awarness merupakan proses yang mencakup respon mental dan tingkah laku individu sebagai usaha individu agar dapat berhasil mengatasi kebutuhan-kebutuhan yang ada di dalam dirinya yang bertujuan untuk memperoleh keselarasan dan keharmonisan antara tuntutan dari dalam diri dengan apa yang diharapkan oleh lingkungan. Hal ini sangat diperlukan oleh Karyawan yang bekerja di Bengkel Las yang sudah lebih dari satu tahun. Karena Self Love bisa meningkatkan Self Awarness menyesuaikan diri dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis individu. Sebaliknya, individu yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan baik akan mengalami berbagai macam hambatan dan gangguan yang mengancam kesehatan mental dan kesejahteraan psikologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyesuaian diri mahasiswa NTT dalam berinteraksi dengan masyarakat Jawa, karakteristik penyesuaian diri mahasiswa NTT, dan faktor apa saja yang mempengaruhi penyesuaian diri mahasiswa NTT dalam berinteraksi dengan masyarakat Jawa di Kediri. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian Studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan FGD, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah Tiga Karyawan , yang bekerja lebih dari satu tahun, yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menyatakan: (1) Gambaran penyesuaian diri mahasiswa NTT dalam berinteraksi sosial dengan masyarakat Wilayah Lingkungan Tirtoudan berhasil. Hal ini ditunjukkan dengan tidak ditemukannya keinginan lari dari kenyataan dan tidak percaya pada potensi dirinya. Sedangkan penyesuaian sosial mahasiswa NTT gagal karena terdapat perasaan asing dengan budaya yang ada di tempat tinggalnya saat ini dan kesulitan dalam memahami bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari yang berlaku di masyarakat. (2) Karakteristik penyesuaian diri mahasiswa NTT mengarah pada penyesuaian diri yang normal (positif). Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara kedelapan informan yang menunjukkan tidak terdapat ketegangan emosi yang berlebihan ketika mereka menghadapi permasalahan, berusaha berpikiran objektif, mampu memanfaatkan masa lalu mereka untuk belajar menyesuaikan diri. (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri mahasiswa NTT adalah faktor fisiologis dan faktor perkembangan dan kematangan, faktor psikologis, lingkungan, budaya dan agama.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170107 Industrial and Organisational Psychology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam |
Depositing User: | Richa Puspitasari |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 01:42 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 01:42 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/4265 |
Actions (login required)
View Item |