Implementasi Akad-Akad Syariah (Mudharabah Dan Murabahah) Di Usaha Bersama (UB) Al-Huda Desa Besuk Ditinjau Dari Hukum Ekonomi Syariah

Triawan, M Hendri (2022) Implementasi Akad-Akad Syariah (Mudharabah Dan Murabahah) Di Usaha Bersama (UB) Al-Huda Desa Besuk Ditinjau Dari Hukum Ekonomi Syariah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931214417_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
931214417_bab1.pdf

Download (347kB)
[img] Text
931214417_bab2.pdf

Download (715kB)
[img] Text
931214417_bab3.pdf

Download (127kB)
[img] Text
931214417_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[img] Text
931214417_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (509kB)
[img] Text
931214417_bab6.pdf

Download (113kB)
[img] Text
931214417_daftarpustaka.pdf

Download (231kB)
[img] Text
931214417_suratpernyataan.pdf

Download (190kB)

Abstract

Ada banyak akad syariah tapi yang paling sering digunakan dalam kerjasama dan perkreditan ada dua akad syariah yaitu akad mudharabah dan akad murabahah. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Dalam akad mudharabah Usaha Bersama (UB) Al-Huda Desa Besuk sebagai penyedia dana dan memberikan amanah untuk usaha pertokoan dalam bentuk sembako, hal ini menandakan akad yang digunakan berupa akad mudharabah muqayyadah. Terdapat salah satu mitra dijumpai berpindah usaha diluar kesepakatan yang diberikan, juga tanpa izin/persetujuan pihak penyedia dana. Dalam akad murabahah penyedia dana sebagai pihak ketiga untuk membelikan barang, dalam hal ini ada kelonggaran dalam kondisi tertentu nasabah bisa membeli barang sendiri tanpa akad wakalah. Tinjauan hukum ekonomi syariah dari implementasi akad-akad syariah tersebut, pada akad mudharabah dijumpai alih usaha sehingga keluar dari amanah yang diberikan, sedangkan pada mudharabah muqayyadah adalah bersifat terbatas sesuai dengan kehendak penyedia dana, hal ini menurut para ulama diperbolehkan dengan ketentuan bilamana terjadi kerugian maka yang menanggung kerugian mudharib karena perbuatannya diluar amanah yang diberikan. Sedangkan dalam akad murabahah tindakan membeli sendiri mengakibatkan akad jual beli antara penyedia dana dengan pihak kedua (pemilik barang) tidak sah sehingga akad murabahah antara penyedia dana dengan pihak pertama (nasabah) menjadi fasid.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012703 Murabahah & Bai' Muajjal (Credit Sale)
18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012706 Musyarakah, Syirkah, Mudharabah (Joint Venture)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: M. Hendri Triawan
Date Deposited: 05 Apr 2022 04:20
Last Modified: 05 Apr 2022 04:20
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3995

Actions (login required)

View Item View Item