Pemaknaan Hak Ijbar Menurut Alumni Pondok Modern Al-Islam Nganjuk

Rahmawati, Agus Tyana Dwi (2021) Pemaknaan Hak Ijbar Menurut Alumni Pondok Modern Al-Islam Nganjuk. Masters (S2) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
92700219001_prabab

Download (1MB)
[img] Text
92700219001_bab1

Download (471kB)
[img] Text
92700219001_bab2

Download (572kB)
[img] Text
92700219001_bab3

Download (498kB)
[img] Text
92700219001_bab4
Restricted to Registered users only

Download (565kB)
[img] Text
92700219001_bab5
Restricted to Registered users only

Download (657kB)
[img] Text
92700219001_bab6

Download (339kB)
[img] Text
92700219001_daftarpustaka

Download (307kB)

Abstract

Penelitian ini mendalami tentang pemaknaan ijba>r yang disampaikan oleh alumni Pondok Modern Al-Islam Nganjuk. Pergeseran makna yang terjadi dibuktikan dengan banyaknya alumni pesantren yang melakukan pernikahan atas pilihannya sendiri, namun dengan izin orang tua atau wali karena salah satu syarat dari pernikahan adalah dengan adanya wali dari pihak perempuan. Diantara alumni yang berperan dalam hal ini adalah alumni Pondok Modern Al-Islam Nganjuk. Dari data yang ditunjukkan, hampir sekitar 75% alumni menikah atas kehendak dan pilihannya sendiri. Kemudian, 25% lainnya menikah karena perjodohan. Hal ini sejalan dengan perkembangan zaman serta tingginya pendidikan alumni sehingga dapat dengan mandiri dapat menentukan pilihan dengan siapa ia akan mengarungi pernikahan. Hal ini relevan dengan pendapat Imam Abu Hanifah yang mengatakan bahwa anak perempuan yang sudah dewasa dan mampu memilih pasangan sendiri sesuai syari’at maka tidak layak bagi walinya untuk memaksanya menikah dengan orang lain secara paksa. Dalam menggali informasi ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan lapangan dan menjadikan interview sebagai instrument utama. Dalam penelitian ini informan yang dijadikan sumber data primer adalah hasil wawancara peneliti dengan beberapa alumni mulai dari angkatan ke-15 s/d ke-22 dikarenakan para alumni sebagian besar telah menikah dengan pilihan masing-masing serta wawancara dengan ketua alumni sebagai pendudukung data. Data yang terkumpul kemudian dilakukan tahapan analisis data, dan verivikasi data serta konklusi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: Sebagian besar dari para alumni Pondok Modern Al-Islam Nganjuk mengatakan bahwa ijbar dalam konteks saat ini merupakan suatu hal yang lebih fleksibel dimana sebelum memutuskan untuk menikah, baik orangtua maupun anak, dapat melakukan musyawarah terlebih dahulu karena bagaimanapun yang akan mengarungi bahtera rumah tangga adalah anak itu sendiri, sedangkan orang tua bertugas membimbing dan mendukung kehidupan anak-anaknya. Sebagian responden lain juga mengatakan bahwa di balik makna ijbar sebenarnya mengandung kebaikan bagi anak, terutama perempuan karena sudah pasti seorang yang dipilihkan oleh wali adalah seorang yang baik dari sudut pandang mereka. Lain halnya dengan ikrah, dalam arti anak mau tidak mau harus mematuhi apapun yang akan terjadi kepadanya termasuk pasangan hidupnya.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Masters (S2))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Nikah (Marriage)
18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012803 Waliy and (Witnesses)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Agustyana Dwi Rahmawati
Date Deposited: 21 Mar 2022 02:23
Last Modified: 21 Mar 2022 02:23
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3898

Actions (login required)

View Item View Item