Analisis Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Perjanjian Antara Franchisor (Pewaralaba) Dan Franchisee (Terwaralaba) (Studi Kasus Pada Usaha Proo Tea di Kota Kediri)

Safitri, Ika Aris Enda (2021) Analisis Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Perjanjian Antara Franchisor (Pewaralaba) Dan Franchisee (Terwaralaba) (Studi Kasus Pada Usaha Proo Tea di Kota Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931201616_prabab.pdf

Download (267kB)
[img] Text
931201616_bab1.pdf

Download (236kB)
[img] Text
931201616_bab2.pdf

Download (247kB)
[img] Text
931201616_bab3.pdf

Download (185kB)
[img] Text
931201616_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text
931201616_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
931201616_bab6.pdf

Download (89kB)
[img] Text
931201616_daftarpustaka.pdf

Download (173kB)
[img] Text
931201616_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Syirkah adalah kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang mana keuntungan dan kerugian dibagi antara masing-masing pihak yang berserikat sesuai dengan kesepakatan. Salah satu pengembangan dari bentuk syirkah yaitu pada usaha waralaba yang mana terdapat pihak pewaralaba dan pihak terwaralaba. Dalam hal ini, untuk mengembangkan usahanya pihak terwaralaba menggunakan campuran rasa Nutrisari pada teh yang dijual, tidak pada pada menggunakan campuran saja tetapi juga menggunakan logo teh dan juga gelas dari selain logo Proo Tea serta menambahkan menu pendamping lainnya. Hal tersebut tidak sesuai dengan kontrak kerja sama pada usaha Proo Tea pasal 11. Permasalahan dari penelitian ini adalah: bagaimanakah penyimpangan pada pelaksanaan perjanjian antara franchisor (pewaralaba) dan franchisee (terwaralaba) pada usaha Proo Tea di Kota Kediri? Dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap pelaksanaan perjanjian tersebut? Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode dalam mengumpulkan data yaitu dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah dalam pelaksanaan perjanjian antara pihak pewaralaba dan terwaralaba tidak sesuai dengan kontrak kerjasama usaha Proo Tea yang mana terdapat penyimpangan yang dilakukan oleh pihak terwaralaba yang tidak sesuai dengan kontrak kerjasama usaha Proo Tea pasal 11. Sedangkan jika dilihat dari hukum Islam yaitu ijab qobul yang dilakukan oleh para pihak, praktik yang dilakukan oleh pihak terwaralaba usaha Proo Tea diperbolehkan karena sesuai dengan ijab qobul pihak pewaralaba dan pihak terwaralaba pada saat akan melaksanakan perjanjian kerjasama usaha Proo Tea.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012701 Bai’, Tijarah (Trading)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 17 Mar 2022 02:50
Last Modified: 17 Mar 2022 02:50
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3867

Actions (login required)

View Item View Item