Konflik Masyarakat Dusun Mloyo Desa Mlancu Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri

Khilmi, Akhmad Zainul Muttaqin (2021) Konflik Masyarakat Dusun Mloyo Desa Mlancu Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933701915_prabab.pdf

Download (262kB)
[img] Text
933701915_bab1.pdf

Download (242kB)
[img] Text
933701915_bab2.pdf

Download (190kB)
[img] Text
933701915_bab3.pdf

Download (238kB)
[img] Text
933701915_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB)
[img] Text
933701915_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB)
[img] Text
933701915_bab6.pdf

Download (101kB)
[img] Text
933701915_daftarpustaka.pdf

Download (204kB)
[img] Text
933701915_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (775kB)

Abstract

Konflik merupakan proses sosial dimana terdapat individu atau kelompok yang berusaha saling menjatuhkan pihak lain. Di dalam masyarakat terdapat beberapa kelas seperti kelas atas menengah dan kelas bawah. Kelas terebut menimbulkan kesenjangan antar satu dengan yang lainnya sehingga menyebabkan perselisihan-perselisihan. Perselisihan tersebut berakar dari adanya dominasi dalam struktur masyarakat sehingga beberapa anggota masyarakat merasa kurang terima dengan perbuatan-perbuatan ynag dilakukan kelompok dominan. Seperti beberapa kasus yang terjadi di Dusun Mloyo Desa Mlancu - Kecamatan Kandangan - Kabupaten Kediri Sumber utama terjadinya konflik adalah kesenjangan struktur sosial antara Mloyo barat dengan loyo timur. Dengan adanya kesenjangan tersebut membuat kelompok Mloyo timur lebih dominan dalam mengadakan kegiatan PHBN/PHBI dimana Mloyo timur lebih sering digunakan sebagai tempat menyelenggarakan kegiatan desa sehingga warga Mloyo barat merasa iri dengan hal tersebut. hal itu membuat dusun Mloyo tidak bisa bersatu dalam peringatan PHBN/PHBI dan memilih mengadakan kegiatan sendiri-sendiri di Mloyo barat dan timur sehingga hal tersebut mempengaruhi hubungan sosial antara mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kronologi terjadinya konflik, faktor penyebab konflik dan respon dari masyarakat mengenai adanya konflik di dusun mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dimana metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawanya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi lapangan, wawancara semi standar dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik yang terjadi di Dusun Mloyo Desa Mlancu kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri ini termasuk dalam bentuk konflik sosial secara horizontal antara warga Mloyo barat dengan Mloyo timur (Surowinangun). Manifestasi konflik berupa: kecemburuan sosial, pengabaian, kendala koordinasi, prasangka negativ, fanatisme, dan penolakan sumbangan Faktor penyebab konflik adalah adanya kesenjangan struktur sosial antara Mloyo barat dengan Surowinangun. Masyarakat Surowinagun banyak yang menjadi pamong desa sehingga setiap melakukan musyawarah sering mendominasi. Selian itu, terdapat unsur kekuatan politik berupa ingin mendapat pengakuan dari warga lain, serta terdapat kepentingan ekonomi. Respon dari konflik yang terjadi adalah terdapat beberapa warga yang sangat peduli dan beberapa warga acuh tak acuh dengan fenomena tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160801 Applied Sociology, Program Evaluation and Social Impact Assessment
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 02 Feb 2022 04:46
Last Modified: 02 Feb 2022 04:46
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3352

Actions (login required)

View Item View Item