Sujiwo, Yusuf Cipto (2021) Zikir sebagai metode dalam mengatasi guilty feeling (studi kasus remaja dengan latar belakang juvenile delinquent). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933401317_ABSTRAK.pdf Download (194kB) |
|
Text
933401317_PRABAB.pdf Download (1MB) |
|
Text
933401317_DAFTAR ISI.pdf Download (371kB) |
|
Text
933401317_BAB 1.pdf Download (451kB) |
|
Text
933401317_BAB 2.pdf Download (500kB) |
|
Text
933401317_BAB 3.pdf Download (302kB) |
|
Text
933401317_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) |
|
Text
933401317_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (980kB) |
|
Text
933401317_BAB 6.pdf Download (199kB) |
|
Text
933401317_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (943kB) |
|
Text
933401317_SURAT PERSETUJUAN.pdf Download (176kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak zikir terhadap gangguan perasaan bersalah yang timbul dikarenakan kenakaalan remaja (Juvenile Delinquent) yang terjadi pada subjek penelitian. Subjek penelitian disini adalah mahasiswa dengan eks kenakalan remaja (Juvenile Delinquent) yang melakukan zikir. Dalam menggali informasi peneliti menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, dan observasi dengan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi waktu. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa dengan melakukan zikir mampu mengatasi perasaan bersalah yang dialami oleh subjek penelitan. Perasaan bersalah sendiri adalah suatu emosi yang bersifat universal, yang alamiah dan bernilai moral dan spiritual. Dengan munculnya rasa bersalah seseorang telah menilai dirinya dengan kegagalan, dikarenakan pelanggaran hukum moral pada masyarakat. Dengan melakukan zikir seseorang mampu mengatasi perasaan bersalah (Guilty Feeling) yang dialami oleh subjek penelitian. Zikir sendiri menurut Aidh al-Qarni adalah jalan pintas termudah menuju kemenangan dan kebahagiaan sejati. Dengan zikir kepada Allah, ketakutan, kebingungan, kecemasan dan kesedihan akan hilang. Bahkan dengan berzikir kepada-Nya, beban hidup dan masalah hidup akan hilang dengan sendirinya. Praktik zikir dalam penelitian ini merupakan praktik zikir yang dilakukan oleh subjek dengan istiqomah, dikarenakan praktik tersebut menurut subjek, sesuai dengan kondisi subjek saat itu, sehingga dengan melakukan praktik tersebut subjek mampu mencapai tujuan dari melakukan zikir. Namun praktik atau tahapan zikir yang subjek lakukan tidak dapat dijadikan sebagai pedoman paten untuk menghasilkan pengalaman yang sama terhadap orang lain dalam melakukan zikir, karena tingkat keimanan dan kondisi seseorang tentu berbeda-beda.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170111 Psychology of Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam |
Depositing User: | Yusuf Cipto Sujiwo |
Date Deposited: | 19 Jan 2022 03:22 |
Last Modified: | 19 Jan 2022 03:22 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3144 |
Actions (login required)
View Item |