Implementasi Program Pembelajaran Individual Pada Siswa Tunagrahita Di Kelas Inklusi SMP Negeri 36 Surabaya

Zamzami, Nur Rohmah (2020) Implementasi Program Pembelajaran Individual Pada Siswa Tunagrahita Di Kelas Inklusi SMP Negeri 36 Surabaya. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 932114315 prabab.pdf Download (4MB)
	Text 932114315 bab1.pdf Download (3MB)
	Text 932114315 bab2.pdf Download (7MB)
	Text 932114315 bab3.pdf Download (3MB)
	Text 932114315 bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB)
	Text 932114315 bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text 932114315 bab6.pdf Download (934kB)
	Text 932114315 daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text 932114315 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB)

Abstract

Program pembelajaran individual merupakan suatu program pembelajaran yang didasarkan pada kebutuhan setiap peserta didik. Program pembelajaran individual juga menyesuaikan kondisi dan situasi anak bukan anak yang menyesuaikan program pembelajaran individual. Dilihat dari fenomena di SMPN 36 Surabaya memiliki kelas khusus untuk pembelajaran anak berkebutuhan khusus terdiri dari siswa tunagrahita ringan, tunagrahita sedang dan tunagrahita berat. Di dalam kelas khusus program pembelajaran individual diterapkan untuk membantu menyelaraskan antara kebutuhan siswa dan perkembangan belajar siswa secara optimal. Program pembelajaran individual memiliki 3 tahapan, yang pertama yaitu tahapan perencanaan, yang kedua tahapan pelaksanaan, dan yang ketiga tahapan evaluasi. Adapun permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana implementasi program pembelajaran individual pada siswa tunagrahita di kelas inklusi SMPN 36 Surabaya?, 2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program pembelajaran individual pada siswa tunagrahita di kelas inklusi SMPN 36 Surabaya? Dan penelitian ini memiliki beberapa tujuan diantaranya adalah 1.Untuk mengetahui pelaksanaan program pembelajaran individual pada siswa tunagrahita di kelas inklusi SMPN 36 Surabaya, 2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program pembelajaran individual pada siswa tunagrahita di kelas inklusi SMPN 36 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah studi kasus, dengan mengambil latar di SMPN 36 Surabaya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga cara: Satu, melakukan reduksi data (proses pemilihan data). Dua, menyajikan data sesuai dengan pokok bahasan. Tiga, menyimpulkan data. Dan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan program pembelajaran individual yaitu Pertama, perencanaan yang dilakukan SMPN 36 Surabaya sebelum menerapkan program yaitu melakukan identifikasi dan assessment awal untuk mengetahui kelemahan dan kebutuhan anak berkebutuhan khusus. Menyusun rencana terapi dan pembelajaran siswa, kemudian melakukan sosialisasi dengan orang tua siswa untuk mengetahui kebutuhan putra/putrinya. Pada pelaksanaannya, GPK dan terapi memberikan metode yang beragam dengan disesuaikan kebutuhan siswa, serta menciptakan suasana siap belajar untuk siswa tunagrahita. Selain itu siswa tunagrahita berat juga mendapatkan pelayanan pendampingan khusus agar mempermudah pembelajarannya. Sekolah juga memberikan terapi yang dilakukan oleh pihak terapis yang dimiliki sekolah untuk melakukan penanganan mengenai kelemahan yang dimiliki siswa. Sedangkan evaluasi yang dilakukan sekolah yaitu dengan memberikan evaluasi yang berupa pemberian soal ulangan untuk siswa tunagrahita di akhir semester. Selain itu sekolah juga memberikan evaluasi yang berupa catatan perilaku selama di sekolah. Kedua, faktor pendukung terlaksananya program pembelajaran individual yakni dukungan dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya kepada sekolah inklusi, seperti adanyan bantuan media pembelajaran bagi siswa. Adanya kerjasama yang baik kepada semua pihak sekolah. Faktor penghambat pelaksanaan program bersumber pada pemahaman orang tua yang kurang tepat mengenai anak berkebutuhan khusus, kurangnya perhatian orang tua kepada anak. Selain itu kurangnya tenaga pendidik untuk menangani anak berkebutuhan khusus.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects:	13 EDUCATION (Pendidikan) > 1303 Specialist Studies In Education > 130303 Education Assessment and Evaluation (Penilaian dan Evaluasi Pendidikan)
Divisions:	Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User:	Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited:	27 Dec 2021 01:43
Last Modified:	27 Dec 2021 01:43
URI:	https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2983

Actions (login required)

View Item