fatchurrohman, Arif (2020) Perilaku Penjual Dan Pembeli Bangkai Ayam Sebagai Pakan Lele Ditinjau Dari Hukum Islam (Studi Kasus pada ternak ayam dan lele di Desa Kencong Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931206715 prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931206715 bab1.pdf Download (622kB) |
|
Text
931206715 bab2.pdf Download (667kB) |
|
Text
931206715 bab3.pdf Download (224kB) |
|
Text
931206715 bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) |
|
Text
931206715 bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) |
|
Text
931206715 bab6.pdf Download (121kB) |
|
Text
931206715 daftar pustaka.pdf Download (123kB) |
|
Text
931206715 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Dari hasil penelitan adanya praktik jual beli bangkai ayam sebagai pakan lele oleh peternak ayam dan lele yang bermadzhab syafiiyah berada di Desa kencong, yang umumnya kita ketahui bahwa madzhab syafiiyah melarang adanya jual beli bangkai ayam, tetapi didorong dengan kebutuhan para pelaku usaha yang meningkat, perkembangan pakan lele yang beranekaragam jadi bangkai ayam adalah solusi sebagai pakan lele biasanya. Realita seperti ini tentu hukum islam perlu memandang dengan kekhususan karena hal ini sudah menjadi hal biasa yang terjadi dikalangan peternak ayam dan lele. Ini menjadi penting untuk dibicarakan mengenai mengapa peternak ayam dan lele adalah orag NU dan bermadzhab syafiiyah tetap melakukan hal yang dibenarkan oleh madzhab hanafiyah. masalah yaitu 1. Mengapa pengikut madzhab syafiiyah mengikut faham dari madzhab hanafiyah dalam jual beli bangkai ayam sebagai pakan lele di Desa Kencong 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap lintas madzhab dari madzhab syafiiyah ke madzhab hanafiyah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pad penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, wawancara, dan Dokumentasi, dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di pelaku usaha yang menjual belikan bangkai ayam sebagai pakan lele yang notabene pelaku usaha tersebut adalah orang NU yang bermadzhab syafiiyah dan melakukan suatu jual beli yang berfaham madzhab hanafiyah, pelaku usaha bahwa masyarakat ada yang tahu tapi tidak mau tahu dan ada yang tahu tetapi hanya tahu sekilas saja bahkan ada yang tidak tahu sama sekali mengenai hukum jual beli dalam madzhab yang mereka ikuti. Mayoritas warga sekitar juga menganggap jual beli tersebut biasa dilakukan di Desa Mereka. Hukum islam Sesungguhnya perbedaan pendapat di halangan mazhab-mazhab adalah sesuatu yang sehat dan alamiah, bukan sesuatu yang janggal atau menyimpang dari Islam, sebagaimana sangkaan sebagian pihak. Sebab, kemampuan akal manusia berbeda-beda, sebagaimana nash-nash syariat juga berpotensi memunculhan perbedaan pemahaman. Perbedaan ijtihad di kalangan sahabat telah terjadi sejak zaman Rasul Allah SAW. Beliau pun membenarhan hal tersebut dengan taqrir-nya.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180122 Legal Theory, Jurisprudence and Legal Interpretation (Logika dan penalaran Hukum) 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012701 Bai’, Tijarah (Trading) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mokamad Mahbub Junaidi |
Date Deposited: | 25 Nov 2021 04:24 |
Last Modified: | 25 Nov 2021 04:24 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2837 |
Actions (login required)
View Item |