Arifin, Fandi Dian (2020) Analisis Hukum Islam Terhadap Sistem Kewarisan Anak Bungsu Di Desa Brumbung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931103916 prabab.pdf Download (570kB) |
|
Text
931103916 bab1.pdf Download (612kB) |
|
Text
931103916 bab2.pdf Download (493kB) |
|
Text
931103916 bab3.pdf Download (131kB) |
|
Text
931103916 bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
|
Text
931103916 bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (681kB) |
|
Text
931103916 bab6.pdf Download (118kB) |
|
Text
931103916 daftar pustaka.pdf Download (336kB) |
|
Text
931103916 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (610kB) |
Abstract
Islam telah mengatur dengan jelas dan terperinci mengenai hukum kewarisan. Hukum waris Islam sejatinya berlaku untuk setiap umat Islam dimanapun ia berada. Namun, corak kebudayaan dan kehidupan masyarakat memberikan pengaruh terhadap berlangsungnya hukum di daerah tersebut. Seperti yang terjadi pada masyarakat muslim desa Brumbung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri yang mempunyai cara sendiri untuk melaksanakan waris. Diantaranya adalah praktik kewarisan untuk anak bungsu yang mendapat bagian tambahan berupa rumah si pewaris. Tentu ini menjadi kajian yang menarik menurut peneliti karena praktik pembagian waris yang demikian tidak diatur di dalam al-Qur’an dan Sunnah. Penelitian ini dibagi menjadi dua fokus penelitian yaitu bagaimana praktik kewarisan adat anak bungsu di Desa Brumbung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri dan Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap kewarisan adat anak bungsu bungsu di Desa Brumbung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder yang diperoleh berdasarkan data-data yang relevan dengan penelitian melalui wawancara (interview) dan dokumentasi kepada pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan penelitian, tokoh agama dan tokoh masyarakat desa Brumbung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembagian harta waris kepada anak bungsu di desa Brumbung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri merupakan tradisi yang telah lama dilaksanakan dan dianggap sebagai solusi terbaik. Praktik kewarisan anak bungsu ini berdasarkan atas upaya damai dengan prinsip musyawarah dan kesepakatan diantara para ahli waris. Pelaksanaan waris ini merupakan bentuk penyesuaian hukum yang ada dalam masyarakat dan bisa diterima sebagai takharuj selama tidak melanggar ketentuan-ketentuan dalam hukum Islam seperti menghalalkan yang haram dan sebaliknya. Terlebih lagi dalam setiap keputusan dilaksanakan dengan musyawarah sehingga mendukung terciptanya kerukunan dalam masyarakat yang secara empiris merupakan sesuatu yang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012812 Mawaris (Inheritance) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mokamad Mahbub Junaidi |
Date Deposited: | 23 Nov 2021 03:59 |
Last Modified: | 23 Nov 2021 03:59 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2798 |
Actions (login required)
View Item |