Naimah, Afidatun (2020) Adversity Quotient Remaja Yang Bersekolah Dan Bekerja Di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933406013 prabab.pdf Download (935kB) |
|
Text
933406013 bab1.pdf Download (199kB) |
|
Text
933406013 bab2.pdf Download (260kB) |
|
Text
933406013 bab3.pdf Download (101kB) |
|
Text
933406013 bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
Text
933406013 bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
|
Text
933406013 bab6.pdf Download (88kB) |
|
Text
933406013 daftar pustaka.pdf Download (223kB) |
|
Text
933406013 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
Abstract
Remaja yang bersekolah dan bekerja merupakan remaja yang berperan ganda. Remaja yang harus bersekolah dan bekerja pada usia yang masih membutuhkan orang lain untuk dapat membantu mengembangkan kemampuan fisik maupun psikisnya. Namun, remaja yang mempunyai Adversity Quotient yang tinggi merupakan remaja yang akan mampu bertahan untuk bersekolah dan bekerja. Adversity Quotient adalah daya tahan seseorang saat menghadapi suatu tantangan, permasalahan, perubahan atau kondisi yang membuat merasa terpuruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran, aspek aspek yang mempengaruhi, dan faktor faktor Adversity Quotient remaja yang bersekolah dan bekerja di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Subjek penelitian sebanyak 3 remaja, yaitu usia 16 tahun dan 17 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tak terstruktur, observasi partisipasi pasif dan observasi tak terstruktur. Penulis akan menganalisis secara deskriptif kualitatif berupa kata-kata, tulisan atau lisan dari orang-orang yang berprilaku yang dapat dimengerti. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan yaitu: Adversity Quotient remaja yang bersekolah dan bekerja ini menguatkan asumsi yang ada sebelumnya, bahwa penyebabnya adalah kemiskian tidak sepenuhnya benar. Latar belakang remaja yang bersekolah dan bekerja pada subjek adalah melatih mandiri dan disuruh orang tua. Dalam hal tersebut semua remaja yang bekerja dan bersekolah memiliki tujuan hidup yang ingin dicapai masing masing. Aspek aspek Adversity Quotient remaja yang bersekolah dan bekerja ditemukan pada diri subjek, baik berupa fisik atau psikis. Aspek pertama adversity quotient yaitu control, aspek kedua yaitu origin and ownership, aspek ketiga yaitu reach dan endurance. Dan juga kemampuan quitters, campers, dan climbers dalam menghadapi tantangan kesulitan dimiliki oleh ketiga subjek. Faktor-faktor yang mempengaruhi berkembangnya adversity quotient pada subjek: faktor pertama adalah daya saing, factor kedua adalah produktivitas, faktor ketiga adalah ketekunan, faktor keempat adalah motivasi, faktor kelima adalah mengambil resiko, faktor keenam adalah perbaikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170109 Personality, Abilities and Assessment |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam |
Depositing User: | Mokamad Mahbub Junaidi |
Date Deposited: | 18 Nov 2021 00:35 |
Last Modified: | 18 Nov 2021 00:35 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2745 |
Actions (login required)
View Item |