Amaelinda, Azkiyatul Afia (2020) Konstruksi Sosial pada Nilai-Nilai Spiritual Tradisi Tirakatan Masyarakat Kelurahan Ngronggo Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933700116 prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
933700116 bab1.pdf Download (325kB) |
|
Text
933700116 bab2.pdf Download (325kB) |
|
Text
933700116 bab3.pdf Download (331kB) |
|
Text
933700116 bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
|
Text
933700116 bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) |
|
Text
933700116 bab6.pdf Download (190kB) |
|
Text
933700116 daftar pustaka.pdf Download (130kB) |
|
Text
933700116 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
Abstract
Pada masyarakat jawa, secara sosiologis tradisi memiliki peran penting dalam tindakan sosialnya untuk mengidentifikasi fungsi dan perannya sekaligus dalam kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi sosial pada sebuah ritual pada tradisi tirakatan dapat memberikan nilai-nilai spiritual bagi masyarakat Kelurahan Ngronggo rt 02/rw 02. Tirakatan dimaknai sebagai tindakan budaya yang terdapat dalam ritual budaya jawa sebagai bentuk pengheningan cipta untuk mengingat dan mengirimkan doa kepada Tuhan atas jasa besar para pahlawan serta nenek moyang yang telah memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi desa yang mereka tinggali. Ritual ini sudah berjalan sejak lama dan umumnya rutin dilaksanakan setiap malam menuju puncak 17 Agustus, dan mereka menyebutnya dengan malam tirakatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam melakukan penggalian data dengan cara wawancara, peneliti menggunakan cara purposive sampling atau menitik beratkan informan pada syarat-syarat tertentu. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori yang dikenalkan oleh Peter L Berger dan sahabat karibnya Thomas Lukhmann yaitu teori Konstruksi Sosial. Teori ini menjelaskan bagaimana proses atau tahapan-tahapan terjadinya konstruksi sosial pada individu atau kelompok. Peter L Berger menambahkan penjelasannya dengan mengemukakan 3 dialektika tahapan terbentuknya sebuah konstruksi sosial antara lain, tahap ekstrenalisasi, tahap objektivasi, dan tahap internalisasi. Temuan penelitian, ada 7 nilai-nilai spiritual pada tradisi tirakatan yang terkonstruk oleh masyarakat melalui 3 tahap dialektika Peter L Berger, antara lain: a.) Selain sebagai acara sesembahan untuk para leluhur atau pahlawan juga sebagai sarana berdoa dan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. b.) Sebagai bentuk syukur kepada Tuhan YME. c.) Selamat dari suatu bencana atau malapetaka. d.) Sikap percaya akan adanya kekuatan atau wujud yang bersifat ghoib (ruh) para leluhur atau pahlawan yang memiliki pengaruh bagi kehidupan. Dalam artian masyarakat juga percaya bahwa makhluk Tuhan bukan hanya manusia saja, tapi juga makhluk tak kasat mata, dan kita saling hidup berdampingan. e.) Merasakan ketenangan dalam hati, dan kesejahteraan hidup. f.) Sesama manusia bisa saling mempererat tali silaturahmi. g.) Sikap menghargai dan simpati terhadap jasa-jasa para leluhur atau pahlawan yang telah berjuang.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160801 Applied Sociology, Program Evaluation and Social Impact Assessment |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama |
Depositing User: | Mokamad Mahbub Junaidi |
Date Deposited: | 03 May 2021 05:59 |
Last Modified: | 03 May 2021 05:59 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2315 |
Actions (login required)
View Item |