Zainurohmad, Arfandi (2020) Konsep Tazkiyatun Nafs Menurut Al-Ghazali dalam Pendidikan Akhlak. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
932114916 prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
932114916 bab1.pdf Download (533kB) |
|
Text
932114916 bab2.pdf Download (425kB) |
|
Text
932114916 bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (748kB) |
|
Text
932114916 bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) |
|
Text
932114916 bab5.pdf Download (148kB) |
|
Text
932114916 DP.pdf Download (376kB) |
|
Text
932114916 lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penyucian jiwa melalui pendidikan akhlak semakin penting dewasa ini mengingat kemajuan teknologi dan pesatnya perkembangan informasi dapat berpengaruh terhadap cara berfikir dan berperilaku peserta didik. Oleh karena itu diperlukan pendidikan yang memenuhi kebutuhan spiritual dan intelektual peserta didik dan lebih berorientasi pada pembinaan akhlak peserta didik dengan mengacu kepada nilai-nilai akhlak dalam ajaran Islam. Tujuan pendidikan adalah mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Pemikiran al-Ghazali di bidang pendidikan akhlak memberikan corak tersendiri dalam pendidikan Islam. Berdasarkan gambaran tersebut, peneliti mempunyai tujuan untuk mengetahui : 1) Bagaimana biografi Imam al-Ghazali ?. 2) Bagaimana konsep tazkiyatun nafs menurut Imam al-Ghazali ?. 3) Bagaimana implementasi konsep tazkiyatun nafs Imam al-Ghazali ?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan tergolong dalam penelitian kepustakaan (library research), dengan mengambil sumber/ objek yang digunakan adalah kitab karya Al-Ghazali, yaitu Ihya' ulumuddin dan pengumpulan dari berbagai sumber yang diperlukan. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah dengan menggunakan analisis isi (content analisysis), dengan perpaduan pendekatan hermenutika (proses pemahaman, penafsiran dan penerjemahan teks yang tertulis). Hasil penelitian menunjukan : 1) Al-Ghazali adalah salah satu tokoh pendidikan Islam yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan pendidikan Islam, terutama dalam kaitannya dengan pendidikan akhlak, lahir di Thusi 450 H/1058 M). 2) al-Ghazali mengartikan tazkiyatun nafs dengan thahir al-qalb dan tazkiyat al-qalb, menurutnya orang yang dapat menerima pemberian dan rahmat Allah hanyalah orang yang thahir dan zakiyah jiwanya dari akhlak tercela, 3) Implementasi konsep tazkiyatun nafs, al-Ghazali mengemukakan sepuluh konsep dalam kaitannya dengan pendidikan akhlak, yaitu : mendahulukan kesucian jiwa dari akhlak yang hina dan sifat-sifat tercela, mengurangi hubungan dengan kesibukan dunia, bersedia menjauh dari keluarga dan tanah air untuk menuntut ilmu, tidak sombong karena ilmu dan tidak menentang guru, menjaga diri dan mendengarkan pendapat manusia yang berbeda-beda, tidak meninggalkan ilmu-ilmu yang terpuji, menuntut ilmu secara bertahap, mengetahui sebab yang dapat mengetahui kemuliaan ilmu dan mengetahui keterkaitan ilmu-ilmu dengan tujuannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy (Kurikulum dan Pedagogi Agama) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 21 Jan 2021 02:27 |
Last Modified: | 21 Jan 2021 02:27 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2026 |
Actions (login required)
View Item |