Agustina, Awwalul Umah (2019) Makna Lafadz Iqra’ dalam al-Qur’an: Sebuah Analisa terhadap Kajian Semantik. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933801615 prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
933801615 BAB I.pdf Download (387kB) |
|
Text
933801615 BAB II.pdf Download (557kB) |
|
Text
933801615 BAB III.pdf Download (680kB) |
|
Text
933801615 BAB IV baru.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) |
|
Text
933801615 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
|
Text
933801615 BAB VI.pdf Download (196kB) |
|
Text
933801615 Daftar Pustaka.pdf Download (244kB) |
Abstract
Di zaman yang serba digitalisasi ini manusia selalu menggantungkan dirinya terhadap alat telekomunikasi, melebihi ketergantungan dirinya terhadap kitab suci yang menjadi pedoman dalam ber etika, estetika dan berkomonikasi. Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi seluruh alam, disamping itu Al-Qur’an bukanlah kitab suci yang makna dan pemahamannya terbatas pada satu masa, Al-Qur’an harus bisa menjawab problematika umat, terutama umat beragama. Manusia terlahir sebagai homo simbolis, oleh karenanya manusia harus bisa memaknai dan menafsirkan simbol-simbol yang ada dalam al-Qur’an untuk mengayomi dan menjawab problematika yang ada pada masanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian Library Research atau penelitian kepustakaan murni. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu mengambil data dari buku, kitab-kitab tafsir, transkip, agenda, catatan, jurnal, dan lain-lain. Teknik analisis pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis deskriptif, yakni menyajikan data secara nyata dan sistematis, serta menggunakan metode mauḍū’i (tematik), yakni teknik analisis dengan mengumpulkan ayat-ayat al-Qur’an yang berhubungan dengan tema atau judul penelitian, serta menggunakan metode semantik dan ma’āni al-Qur’an. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu terdapat 14 ayat yang membahas tentang iqra’, 4 tempat dalam bentuk maṣdār (kata benda), dan 13 tempat dalam bentuk fi’il (kata kerja). Lafadz iqra’ memiliki makna dasar membaca, mengumpulkan. Lafadz iqra’ ini memiliki kata lain yang juga memiliki makna yang sama dengan membaca yakni tilāwah dan tartil / murattal. Dilihat dari sinkronik dan diakroniknya, lafadz ini dari periode pra-Qur’anik hingga Qur’anik memilik makna yang sama, kemudian pada periode pasca Qur’anik barulah lafadz ini mengalami perkembangan makna menjadi lebih luas. Banyak istilah-istilah baru yang muncul di dunia baca al-Qur’an seperti قارئ (Qāri’) yang berarti berati orang yang melantunkan bacaan al-Qur’an dengan mentaati aturan-aturan (tajwid) yang benar dan مقرئ (muqri’) yang berarti orang yang memiliki hafalan al-Qur’an yang baik yang juga faham akan ilmu-ilmu al-Qur’an seperti tajwid, dan lain sebagainya.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 19 Jan 2021 03:18 |
Last Modified: | 19 Jan 2021 03:18 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2012 |
Actions (login required)
View Item |