Strategi Regulasi Emosi Dalam Menangani Masalah Pada Pengurus Pondok Pesantren Avissina

Hariroh, Arrihlah (2024) Strategi Regulasi Emosi Dalam Menangani Masalah Pada Pengurus Pondok Pesantren Avissina. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 20104174_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 20104174_bab1.pdf Download (586kB)
	Text 20104174_bab2.pdf Download (372kB)
	Text 20104174_bab3.pdf Download (380kB)
	Text 20104174_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (858kB)
	Text 20104174_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB)
	Text 20104174_bab6.pdf Download (240kB)
	Text 20104174_daftarpustaka.pdf Download (458kB)
	Text 20104174_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 20104174_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (191kB)

Abstract

Arrihlah Hariroh. Dosen Pembimbing (1) Fidia Astuti, M.Psi dan (2) Nisa Fitriani M,Si. Strategi Regulasi Emosi Dalam Menangani Masalah pada Pengurus Pondok Pesantren Avissina. Skripsi, Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, 2024. Kata Kunci: Regulasi Emosi, Menangani Masalah, Pengurus Pondok Pesantren Regulasi emosi adalah kemampuan seseorang dalam mengendalikan emosi untuk mencapai tujuan tertentu yang melibatkan mengenai penilaian terhadap orang lain, respon fisiologis, dan respon yang tepat terhadap emosi. Di dalam pesantren tidak menutup kemungkinan terdapat permasalahan yang terjadi seperti pertengkaran, konflik baik sesama santri maupun yang lainnya. Dalam hal ini regulasi emosi sangat dibutuhkan untuk mengatasi serta menekan permasalahan. Tujuan dari adanya penelitian ini yakni untuk mengetahui kondisi regulasi emosi, faktor yang mempengaruhi regulasi emosi, dan strategi regulasi emosi pada pengurus pondok pesantern Avissina. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Peneliti menggunakan 10 subjek yang merupakan pengurus pondok pesantren Avissina kota Kediri sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sepuluh subjek sesuai dengan: 1) aspek-aspek yang terdapat dalam strategi regulasi emosi dimana dalam hal ini sepuluh subjek menunjukkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah, mengurangi emosi negatif, dan mampu untuk mengontrol emosi yang muncul dalam diri sendiri. Adapun dalam hal ini terdapat pernyataan yang berbeda mengenai respon subjek terhadap permasalahan santri menunjukkan variasi yang beragam.Sebagian subjek menunjukkan sikap ikhlas dan menerima dengan diam serta mencoba untuk biasa saja, sementara yang lain menunjukkan sikap menerima akan tetapi memerlukan pengalihan diri untuk mengatasi permasalahan tersebut, selain itu beberapa subjek lainnya mampu untuk menerima dengan baik namun cenderung memendam perasaan dan mengatakan bahwa perasaan tersebut akan hilang dengan sendirinya. 2) Faktor regulasi emosi yang melibatkan kepribadian, religiusitas, jenis kelamin, dan usia. Dalam ketiga faktor tersebut sepuluh subjek memenuhi sedangkan dalam faktor usia terdapat tiga subjek yang belum memenuhi dan belum mampu untuk menguasai emosi yang ada dalam diri sendiri. 3) dalam hal strategi emosi kesepuluh subjek memenuhi dan berperan penting bagi subjek untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan produktif.

Actions (login required)

View Item