Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Indeks LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2023-2024

Ali, Badun (2025) Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Indeks LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2023-2024. Undergraduate (S1) thesis, UIN Syekh Wasil Kediri.

	Text 21404102_prabab.pdf Download (647kB)
	Text 21404102_bab1.pdf Download (425kB)
	Text 21404102_bab2.pdf Download (621kB)
	Text 21404102_bab3.pdf Download (409kB)
	Text 21404102_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB)
	Text 21404102_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB)
	Text 21404102_bab6.pdf Download (136kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (169kB)
	Text Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah (1).pdf Download (326kB)

Abstract

Perusahaan merupakan entitas bisnis yang bertujuan untuk memperoleh laba sekaligus menjaga keberlanjutan usaha. Salah satu upaya dalam meningkatkan kinerja keuangan adalah melalui penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite Audit sebagai indikator Good Corporate Governance (GCG) terhadap kinerja keuangan perusahaan yang tergabung dalam Indeks LQ45 periode 2023–2024 dengan proksi Return on Equity (ROE). Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif dengan jenis asosiatif dan menggunakan data sekunder, Sampel penelitian terdiri dari 45 perusahaan yang termasuk dalam Indeks LQ45, dipilih dengan teknik sampling jenuh, Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan tahunan (annual report) dan laporan keuangan perusahaan tahun 2023–2024 yang diperoleh melalui Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan uji asumsi klasik, uji parsial (uji t), dan uji simultan (uji F). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dewan Komisaris memiliki nilai signifikansi sebesar 0,679 (>0,05) yang berarti tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Dewan Direksi memiliki nilai signifikansi 0,003 (<0,05), sehingga berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sementara itu, Komite Audit memiliki nilai signifikansi 0,818 (>0,05) yang menunjukkan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Secara simultan, ketiga variabel Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite Audit tersebut berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan dengan nilai probabilitas 0,000 (<0,05). Nilai Adjusted R² sebesar 0,171% menunjukkan bahwa variabel Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite Audit mampu menjelaskan variasi kinerja keuangan perusahaan, sementara sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini.

Actions (login required)

View Item