Kamazaza, Riza Zauzaka (2019) Penerapan Pembiayaan Line Facility (At-Tashilat As Saqfiyah) Di KSU Syari’ah Muhammadiyah Kota Blitar. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931305714 prabab.pdf Download (460kB) |
|
Text
931305714 BAB I.pdf Download (526kB) |
|
Text
931305714 BAB II.pdf Download (850kB) |
|
Text
931305714 bab III.pdf Download (322kB) |
|
Text
931305714 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
931305714 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) |
|
Text
931305714 BAB VI.pdf Download (293kB) |
|
Text
931305714 daftar pustaka.pdf Download (395kB) |
|
Text
931305714 lampiran .pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
Abstract
Sistem muamalah dalam Islam meliputi berbagai aspek ajaran, dimulai dari persoalan hak atau hukum sampai kepada urusan lembaga keuangan , dimana lembaga keuangan diadakan dalam rangka untuk mewadahi aktifitas konsumsi, simpanan dan investasi.. Sedangkan salah satu lembaga keuangan syariah non bank adalah KSU Syariah Muhammadiyah kota Blitar, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota Blitar koperasi mengeluarkan produk Line Facility yang mana produk tersebut sebagai salah satu produk unggulan di koperasi dengan 87 mitra. dalam penerapanya KSU Syariah Muhammadiyah kota Blitar dalam mengambil keuntungan menggunakan ujroh atau fee dan cara pengambilan keuntunganya berdasarkan jumlah pinjaman dan Presentase Persen. Berdasarkan uraian tersebut penulis ingin mengetahui bagaimana penerapan akad dan pengambilan keuntungan produk Line Facility di tinjau dari DSN MUI No. 45/DSNMUI/II/2005 tentang Line Facility. Penelitian ini dilakukan di KSU Syariah Muhammadiyah kota Blitar dengan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif sedangkan data yang diambil adalah sumber data primer ( data yang di peroleh dari sumber asli bukan dari perantara) dan data sekunder ( sumber data yaang di peroleh dari penelitian secara tidak langsung melalui perantara) sedangkan untuk teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan abservasi dan langkah terakhir adalah analisis data. Hasil penelitian yang dilakukan di KSU Syariah Muhammadiyah kota Blitar ada 2 jenis Line Facility yaitu Line Facility Murni dan Line Facility PKP dalam prakteknya di KSU Syariah Muhammadiyah kota Blitar produk Line facility murni dan PKP menggunakan akad Ijarah. Dalam pelaksanaan akad Ijrah ini tidak sesuai dengan fatwa DSN No. 45/DSN-MUI/II/2005 tentang ketentuan akad Line Facility yaitu penentuan margin, nisbah bagi hasil, dan atau fee yang diminta oleh LKS harus mengacu kepada ketentuan masing – masing akad dan di tetapkan pada saat akad tersebut dibuat. Dan akad Ijarah ini termasuk dalam kategori akad yang fasid (rusak) karena syarat ujroh tidak terpenuhi yaitu dalam pengambilan ujroh atau upah KSU Syariah Muhammadiyah kota Blitar berdasarkan jumlah nominal pinjaman bukan dari ujroh atas jasa yang diberikan dan untuk pembiayaan Line Facility PKP berdasarkan jumlah nominal pinjaman bukan dari ujroh atas jasa – jasa yang diberikan dan dinyatakan dalam bentuk presentase persen (%) seharusnya dinyatakan dalam bentuk nominal.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012703 Murabahah & Bai' Muajjal (Credit Sale) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 19 Jan 2021 02:44 |
Last Modified: | 19 Jan 2021 02:44 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2007 |
Actions (login required)
View Item |