Munir, Misbahul (2025) Resiliensi Pemandu Lagu Dalam Menanggapi Stigma Negatif Dari Masyarakat Desa Bedali Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
|
Text
933420918_prabab.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
933420918_bab1.pdf Download (413kB) |
|
|
Text
933420918_bab2.pdf Download (435kB) |
|
|
Text
933420918_bab3.pdf Download (394kB) |
|
|
Text
933420918_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) |
|
|
Text
933420918_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
|
|
Text
933420918_bab6.pdf Download (177kB) |
|
|
Text
933420918_daftarpustaka.pdf Download (166kB) |
|
|
Text
933420918_Pernyataan Upload Karya Ilmiah.pdf Download (228kB) |
Abstract
Karaoke semakin berkembang sebagai bentuk hiburan dan peluang ekonomi. Pemandu lagu adalah profesi di tempat karaoke yang bertugas menemani tamu bernyanyi dan menciptakan suasana yang menyenangkan selama sesi karaoke. Namun, para pemandu lagu di Desa Bedali kerap menghadapi stigma negatif dari masyarakat yang berdampak pada kondisi emosional dan sosial mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran resiliensi para pemandu lagu dalam menanggapi stigma tersebut serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses resiliensi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi dengan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Bedali, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Teknik penelitian yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang Lady Companion (LC) yang memenuhi kriteria usia 25-40 tahun, berstatus janda, dan telah bekerja sebagai LC selama minimal delapan bulan, serta satu orang significant other yakni pengelola tempat karaoke di daerah Bedali. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi untuk memastikan keakuratan informasi dan penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi pemandu lagu dalam menghadapi stigma negatif masyarakat berdasarkan regulasi emosi, pengendalian impuls, optimisme, analisis masalah, empati, efikasi diri, dan dukungan sosial. Mereka mampu mengontrol emosi, tetap fokus, serta memahami bahwa stigma sering kali muncul dari kesalahpahaman. Perkembangan resiliensi ini didukung oleh dorongan internal dan lingkungan, terutama keluarga.
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam |
| Depositing User: | MISBAHUL MUNIR |
| Date Deposited: | 12 Dec 2025 07:55 |
| Last Modified: | 12 Dec 2025 07:55 |
| URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19998 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
