Strategi Komunikasi sanggar utari desa ringinsari kecamatan kandat kabupaten kediri dalam melestarikan budaya jawa

Mazidatur Rohmah, Laily (2025) Strategi Komunikasi sanggar utari desa ringinsari kecamatan kandat kabupaten kediri dalam melestarikan budaya jawa. Undergraduate (S1) thesis, UIN SYEKH WASIL Kediri.

	Text 21103020_Prabab.pdf Download (895kB)
	Text 21103020_Bab1.pdf Download (264kB)
	Text 21103020_Bab2.pdf Download (188kB)
	Text 21103020_Bab3.pdf Download (197kB)
	Text 21103020_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (972kB) | Request a copy
	Text 21103020_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy
	Text 21103020_Bab6.pdf Download (144kB)
	Text 21103020_Daftarpustaka.pdf Download (124kB)
	Image Surat peryataan .jpg Restricted to Repository staff only Download (109kB) | Request a copy

Abstract

Strategi komunikasi merupakan cara yang efektif dan menjadi jembatan penting dalam melestarikan budaya Jawa, karena mampu menyebarluaskan pengetahuan serta praktik budaya kepada generasi muda dan masyarakat secara luas. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Budaya tradisional yang hampir terlupakan akibat pengaruh budaya asing, perlu mendapat perhatian serius, karena melestarikan warisan budaya adalah tanggung jawab bersama. Sanggar Utari menunjukkan komitmen tersebut melalui pelatihan harian, penggunaan pamflet dan konten publikasi, serta mengikuti kirab budaya sebagai bukti bahwa Sanggar Utari tetap melestarikan budaya jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana proses strategi komunikasi yang dilakukan oleh Sanggar Utari dalam melestarikan budaya jawa, serta faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan Strategi Komunikasi Sanggar Utari Desa Ringinsari Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri dalam melestarikan budaya jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan menitikberatkan pada analisis kondisi perilaku yang terjadi pada pengurus. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Strategi Komunikasi (Hafied Cangara) untuk proses penyampaian strategi komunikasi. Kemudian dilanjutkan dengan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara, dan dokumentasi langsung kepada kedelapan informan yaitu tiga pengurus sanggar. Teknik analisis data menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyusunan data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan proses strategi komunikasi Sanggar Utari menggunakan lima tahapan, Tahap penelitian (Research) digunakan untuk memahami kondisi internal dan eksternal sanggar, termasuk analisis khalayak dan media. Tahap perencanaan (Plan) menyusun langkah kegiatan yang sesuai dengan nilai budaya dan sasaran komunikasi. Tahap, pelaksanaan (Execute) merupakan pelaksanaan strategi melalui kegiatan latihan, pertunjukan, dan publikasi konten secara gotong royong. Tahap Pengukuran (Measure) mengevaluasi efektivitas strategi berdasarkan partisipasi masyarakat dan respon di media sosial. Terakhir, tahap Pengukuran (Measure) menyusun laporan sebagai bentuk acuan pengembangan program selanjutnya. Faktor Pendorong Sanggar Utari didukung oleh kekuatan internal yang solid, seperti peran aktif pembina, pengurus, anggota, serta dukungan orang tua. Suasana kekeluargaan, semangat gotong royong, dan kolaborasi dengan sekolah menjadi faktor pendorong utama. Namun, keterbatasan dana, kurangnya sumber daya manusia, serta manajemen waktu anggota menjadi tantangan yang mempengaruhi efektivitas komunikasi dan operasional sanggar. Upaya penguatan komunikasi internal dan peningkatan rasa memiliki terhadap sanggar diperlukan untuk mendukung keberlanjutan pelestarian budaya.

Actions (login required)

View Item