Rahayu, Mirna Sari (2025) Peran Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Di SDN Singonegaran 1 Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
|
Text
21103093_prabab.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
21103093_bab1.pdf Download (338kB) |
|
|
Text
21103093_bab2.pdf Download (317kB) |
|
|
Text
21103093_bab3.pdf Download (240kB) |
|
|
Text
21103093_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) |
|
|
Text
21103093_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
|
|
Text
21103093_bab6.pdf Download (149kB) |
|
|
Text
21103093_daftarpustaka.pdf Download (308kB) |
|
|
Text
21103093_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
21103093_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (184kB) |
Abstract
MIRNA SARI RAHAYU, Dosen Pembimbing Dr. Prima Ayu Rizqi Mahanani, M.Si dan Dr. Mohammad Arif, M.A. Peran Komunikasi Interpersonal Guru dalam Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa di SDN Singonegaran 1 Kota Kediri, Skripsi, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Kediri, 2025. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Motivasi Belajar, Guru, Siswa, SDN Singonegaran 1, Pendekatan Kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran komunikasi interpersonal guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SDN Singonegaran 1 Kota Kediri serta mengidentifikasi tahapan proses komunikasi interpersonal yang diterapkan. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan empat guru, observasi langsung, dan dokumentasi. Penelitian ini berlandaskan pada teori komunikasi interpersonal menurut Joseph A. DeVito, dengan indikator keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal guru berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Guru menciptakan lingkungan belajar yang nyaman melalui metode interaktif seperti ice breaking, pertanyaan pemantik, media digital (misalnya Kahoot), dan pemberian reward seperti pujian atau poin. Proses komunikasi meliputi pembangunan kepercayaan, penyampaian pesan secara langsung (verbal dan nonverbal), penggunaan media pendukung, pemberian umpan balik positif, serta penyesuaian pendekatan sesuai kebutuhan dan karakteristik siswa. Meskipun demikian, tantangan seperti rasa malu dan kurangnya kepercayaan diri siswa masih perlu diatasi dengan strategi yang lebih personal. Kesimpulannya, komunikasi interpersonal guru secara signifikan meningkatkan motivasi belajar siswa dan membentuk suasana kelas yang suportif di SDN Singonegaran 1. Disarankan agar guru mendapatkan pelatihan berkelanjutan untuk menyempurnakan keterampilan komunikasi mereka dan mengatasi hambatan, sehingga mendukung perkembangan akademik dan pribadi siswa.
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Subjects: | 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1301 Education Systems > 130105 Primary Education (Pendidikan dasar) 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2099 Other Language, Communication and Culture > 209999 Language, Communication and Culture not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
| Depositing User: | MIRNA SARI RAHAYU |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 06:26 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 06:26 |
| URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19946 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
