Ziarah Makam Ulama Perspektif Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan

Wulandari, Putri (2025) Ziarah Makam Ulama Perspektif Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Syekh Wasil Kediri.

[img] Text
21101018_prabab.pdf

Download (933kB)
[img] Text
21101018_bab1.pdf

Download (154kB)
[img] Text
21101018_bab2.pdf

Download (180kB)
[img] Text
21101018_bab3.pdf

Download (68kB)
[img] Text
21101018_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text
21101018_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB)
[img] Text
21101018_bab6.pdf

Download (155kB)
[img] Text
21101018_daftarpustaka.pdf

Download (113kB)

Abstract

Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama merupakan dua organisasi yang memiliki perbedaan teologis terkait dengan pandangan keagamaan. Muhammadiyah cenderung memiliki pendekatan rasional, sedangkan Nahdlatul Ulama lebih mengakomodasi tradisi dan budaya lokal. Akan tetapi, di Desa Kemantren warga Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama justru menunjukkan praktik keagamaan yang cair dan inklusif. Meskipun secara teologis berbeda, mereka secara berdampingan menjalankan tradisi ziarah makam ulama di Makam Syekh Maulana Ishaq yang terletak di Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Penelitian ini membahas praktik ziarah makam ulama dari perspektif warga Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di Desa Kemantren. Latar belakang penelitian ini didasari oleh fenomena dimana masyarakat dari dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, yang meskipun memiliki perbedaan teologis terkait praktik ziarah makam, tetap melaksanakan tradisi ini secara bersama-sama. Hal ini mencerminkan adanya sikap saling menghargai, toleransi, serta kearifan lokal yang terbangun dalam kehidupan keagamaan masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang merupakan studi lapangan. Metode ini mengharuskan adanya tinjauan lapangan secara langsung untuk memperhatikan perilaku dari objek kajian. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan warga Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama sangat beragama dalam memaknai ziarah makam. Nahdlatul Ulama memandang kegiatan ini sebagai bagian dari amaliyah ahl al-sunnah wa al-jama’ah. Selain itu, juga sebagai sarana penghormatan kepada ulama, sarana memperoleh berkah, menjalin hubungan dengan yang sudah meninggal, serta sebagai sarana untuk mengenang jasa-jasa ulama. Sementara itu, Muhammadiyah memandang ziarah makam sebagai sarana muhasabah (introspeksi diri) dan pengingat kematian, memperkuat kesadaran diri terhadap kehidupan akhirat serta sebagai sarana untuk penguatan sejarah dan memperkuat hubungan di masyarakat. Bentuk ritual ziarah makam dilakukan dengan membaca tahlil, membaca surat yasin dan diakhiri dengan do’a bersama. Adapun kegiatan keagamaan lain yang dilakukan di kawasan makam syekh Maulana ishaq yaitu, istighosah setiap satu bulan sekali pada hari jum’at pon, khataman al-Qur’an secara individu maupun kelompok, serta kegiatan haul pada tanggal 10 Asyura’.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam)
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220407 Studies in Religious Traditions (excl. Eastern, Jewish, Christian and Islamic Traditions)
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama
Depositing User: PUTRI WULANDARI
Date Deposited: 08 Dec 2025 07:44
Last Modified: 08 Dec 2025 07:44
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19931

Actions (login required)

View Item View Item