Analisis Tindakan Sosial Max Weber Dalam Kegiatan Pembiasaan Membaca Al-Qur’an Dan Maknanya Di Pondok Pesantren (Kajian Living Qur’an)

Alawiyah, Qothrunnada Lu'luatul (2025) Analisis Tindakan Sosial Max Weber Dalam Kegiatan Pembiasaan Membaca Al-Qur’an Dan Maknanya Di Pondok Pesantren (Kajian Living Qur’an). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 21102095_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 21102095_bab1.pdf Download (895kB)
	Text 21102095_bab2.pdf Download (1MB)
	Text 21102095_bab3.pdf Download (771kB)
	Text 21102095_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 21102095_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 21102095_bab6.pdf Download (647kB)
	Text 21102095_daftarpustaka.pdf Download (667kB)
	Text 21102095_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 21102095_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (251kB)

Abstract

Alawiyah, Qothrunnada Lu’luatul (1) Yuliana Desi Rahmawati, S.Th.I., dan (2) Saidah, M.Pd. ANALISIS TEORI TINDAKAN SOSIAL MAX WEBER DALAM KEGIATAN PEMBIASAAN MEMBACA AL - QUR’AN DAN MAKNANYA DI PONDOK PESANTREN (KAJIAN LIVING QUR’AN, Skripsi, Program Studi Ilmu Al - Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri,2025. Kata Kunci: Pembiasaan, Membaca al - Qur’an, Tindakan Sosial Max Weber. Kegiatan pembiasaan membaca al - Qur’an di Pondok Pesantren, merupakan kegiatan wajib yang hampir seluruh pesantren ataupun lembaga Islam menerapkan kegiatan tersebut, namun masih minim ditemui terdapat Pondok Pesantren atau lembaga Islam yang menerapkan kegiatan pembiasaan membaca al-Qur’an dan maknanya. Sedangkan kegiatan pembiasaan membaca al - Qur’an dan maknanya ini sangat bermanfaat guna mengetahui arti dan makna dari ayat-ayat al - Qur’an yang digunakan sebagai pedoman hidup umai Islam khususnya, dan seluruh umat manusia pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis motif dibalik pelaku pelaksaan kegiatan pembiasaan membaca al - Qur’an dan maknanya berdasarkan dengan teori tindakan sosial Max Weber dan memaparkan bagaimana pemaknaan santri terhadap pelaksaan kegiatan pembiasaan membaca al - Qur’an dan maknanya di Pondok Pesantren Sunan Ampel Kota Kediri. Metode yang diguanakan adalah kualitatif-deskriptif dengan jenis penelitian Living Qur’an. Dan dalam memperoleh data peneliti telah melakukan kegiatan observasi, wawancara dan pengambilan dokumentasi, dengan menggunakan teori tindakan sosial Max Weber, yang mana Weber mengklasifikasi tindakan sosial menjadi 4 kelompok tindakan dengan didasari motif dari setiap pelaku yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembiasaan membaca al - Qur’an dan memahami maknanya di Pondok Pesantren Sunan Ampel Kota Kediri dapat dianalisis menggunakan teori tindakan sosial Max Weber yang terbagi ke dalam empat jenis tindakan. Pertama, tindakan tradisional, karena kegiatan ini telah dilakukan secara turun-temurun sejak pondok berdiri. Kedua, tindakan afektif, karena para pelaku melakukannya didorong oleh emosi dan perasaan hati, bukan atas dasar pertimbangan rasional atau tekanan eksternal. Ketiga, tindakan rasional berorientasi nilai, yang mencerminkan adanya pertimbangan rasional dalam diri pelaku untuk memperoleh nilai-nilai spiritual dari kegiatan tersebut. Keempat, tindakan rasional instrumental, di mana kegiatan ini dilakukan dengan perencanaan dan pengaruh eksternal yang mendorong pelaku untuk melaksanakannya. Namun demikian, penelitian juga menemukan sejumlah data bagaimana santri memaknai kegiatan pembiasaan membaca al-Qur’an dan maknanya di Pondok Pesantren Sunan Ampel Kota Kediri, santri memaparkan sesuai dengan subjektifitas mereka, pertama diungkapkan bahwa pemaknaan kegiatan pembiasaan ini dimaknai sebagai media muraja’ah dan kedua dipaparkan sebagai pedoman dan tuntunan kehidupan. Namun tentunya penialaian ini berdasarkan subjektifitas dan bisa jadi berbeda pandangan individu satu dengan individu yang lain

Actions (login required)

View Item