Dharmawan, M. Alvin Setia (2025) Perilaku manipulatif dalam jual beli online perspektif hadis tentang larangan jual beli najsy (studi ma'ani al-hadith). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
|
Text
21106022_prabab.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
21106022_bab1.pdf Download (803kB) |
|
|
Text
21106022_bab2.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
21106022_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
21106022_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (992kB) |
|
|
Text
21106022_bab5.pdf Download (456kB) |
|
|
Text
21106022_daftarpustaka.pdf Download (828kB) |
|
|
Text
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (163kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Perilaku Manipulatif dalam Jual Beli Online Perspektif Hadis tentang Larangan Jual Beli Najsy: Studi Ma‘ani al-Hadith”. Latar belakang penelitian ini adalah maraknya praktik manipulatif dalam jual beli online yang merugikan konsumen, seperti pemberian testimoni palsu, transaksi fiktif, dan diskon palsu, yang dalam perspektif Islam dapat dikategorikan sebagai bentuk bai‘ najsy praktik jual beli yang dilarang oleh Nabi Muhammad SAW. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengkaji kualitas hadis-hadis tentang larangan najsy; (2) memahami pemaknaan hadis-hadis tersebut menurut ulama klasik dan kontemporer; serta (3) menjelaskan relevansi larangan najsy dalam hadis terhadap fenomena manipulasi dalam jual beli online masa kini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis studi pustaka (library research) dengan pendekatan ma‘ani al-hadith untuk menggali makna kontekstual dari hadis-hadis yang diteliti, serta menganalisisnya dengan mempertimbangkan kondisi sosial modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis tentang larangan najsy berstatus sahih dan menjadi dasar hukum yang kuat dalam Islam untuk melarang praktik manipulasi transaksi. Para ulama klasik dan kontemporer sepakat bahwa najsy adalah tindakan yang haram karena mengandung unsur penipuan. Dalam konteks jual beli online masa kini, bentuk-bentuk manipulasi seperti testimoni palsu, fake order, dan diskon semu merupakan praktik najsy versi modern. Pendekatan ma‘ani al-hadith membuktikan bahwa hadis tersebut masih relevan sebagai panduan etika bisnis Islam yang mendorong kejujuran dan transparansi dalam transaksi digital.
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040304 Hadith and Related Knowledge (Hadits dan Ilmu yang Berkaitan) > 2204030408 Ma’anil Hadits 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040304 Hadith and Related Knowledge (Hadits dan Ilmu yang Berkaitan) > 2204030409 Takhrij Hadits |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Hadits |
| Depositing User: | M ALVIN SETIA DHARMAWAN |
| Date Deposited: | 05 Dec 2025 03:01 |
| Last Modified: | 05 Dec 2025 03:01 |
| URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19714 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
