Ferari, Dinda Agita (2019) Perbandingan Konsep Peralihan Resiko dalam Jual Beli Online Shop antara Sophie Martin dan Hindun Collection. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931201615 prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931201615 bab1.pdf Download (205kB) |
|
Text
931201615 bab2.pdf Download (312kB) |
|
Text
931201615 bab3.pdf Download (42kB) |
|
Text
931201615 bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (756kB) |
|
Text
931201615 bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
|
Text
931201615 bab6.pdf Download (89kB) |
|
Text
931201615 DP.pdf Download (130kB) |
|
Text
931201615 Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Jual beli online adalah aktifitas jual beli berupa transaksi penawaran barang oleh penjual dan permintaan barang oleh pembeli secara online dengan memanfaatkan teknologi internet. Tidak seperti di pasar yang dapat melihat dan merasakan produk yang akan dibeli secara langsung. Namun ini tidak berlaku pada objek jual beli online karena produk yang dipasang hanya berupa spesifikasi produk yang tertulis, sehingga pembeli wajib berhati-hati dalam memilih barang. Pe-- njualan dan pembelian online kadang hanya dilandasi oleh kepercayaan. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi mengenai peralihan resiko yang digunakan oleh setiap pelaku usaha apabila terjadi ketidaksesuaian pada barang dalam jual beli online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyelesaian peralihan risiko yang terjadi dalam jual-beli online shop antara Shopie Martin cabang Ngadiluwih dan Hindun Collection dan untuk mengetahui bagaimana perbedaan dan persamaan penyelesaian risiko antara Shopie Martin cabang Ngadiluwih dan Hindun Collection menurut perspektif hukum Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode analisis data deskriptif sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana bentuk tanggung jawab pelaku usaha dalam mengalihkan resiko apabila terjadi permasalahan dalam transaksi jual beli berbasis online yang ada pada Sophie Martin cabang Ngadiluwih dan Hindun Collection. Berdasarkan peneliti yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa peralihan resiko yang dilakukan pada Sophie Martin cabang Ngadiluwih telah sesuai pada ketentuan-ketentuan syariat Islam yaitu dengan adanya hak khiyār atau jaminan garansi apabila terdapat konsumen yang komplain pada produk pesanannya dan telah sesuai dengan Undang-Undnag Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yakni dengan terpenuhinya pasal-pasal hak konsumen, kewajiban pelaku usaha dan pemenuhan atas ganti rugi. Sedangkan untuk Hindun Collection olshop masih mengalihkan semua resiko kepada konsumen, karena Hindun Collection belum menerapkan adanya jaminan atau garansi pada setiap produknya. Jadi apabila terjadi kecacatan pada suatu barang, yang menanggung semua kerusakan adalah pihak pembeli. Sehingga menurut peneliti, transaksi dalam Hindun Collection tidak sesuai dengan konsep hak pilih jual beli dalam hukum Islam yaitu hak khiyār. Dan termasuk adanya wanprestasi atau perbuatan melanggar hukum. Karena mengakibatkan kerugian pada salah pihak dalam transaksi jual belinya.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012701 Bai’, Tijarah (Trading) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 05 Jan 2021 04:36 |
Last Modified: | 05 Jan 2021 04:36 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/1971 |
Actions (login required)
View Item |